Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Maros Capai 70 Persen
loading...
A
A
A
MAROS - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Maros akhirnya berhasil menyentuh angka 70 persen. Pencapaian ini dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Maros , dr Muhammad Yunus saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).
Yunus mengatakan, Kabupaten Maros lamban mencapai target 70 persen lantaran beberapa hal. Seperti, pemahaman masyarakat yang masih kurang terkait vaksin, sehingga banyak yang ragu divaksin. Sebagian masyarakat juga pilih-pilih terhadap jenis vaksin yang ingin disuntikkan.
Baca Juga: vaksin
Sementara itu. Saat ini vaksin Covid-19 jenis Sinovac untuk Maros sudah habis. "Khusus Sinovac masih kosong, yang ada Moderna, Coronavac. Moderna sekitar 10 dosis tersebar di 14 puskesmas," ujarnya.
Terkait menipisnya stok vaksin, dia mengaku telah meminta penambahan dosis di Dinas Kesehatan Sulsel ."Kita sudah minta 100 ribu dosis, 60 ribu untuk dosis dua. 40 ribu dosis pertama untuk anak sekolah," jelasnya.
juga baru-baru ini mewajibkan ASN lingkup pemkab membawa lima orang ke lokasi vaksin untuk menjalani vaksinasi.
Lihat Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar Ratusan Ribu Tahun Depan, Menkes Imbau Vaksinasi Sekarang Mumpung Gratis
Yunus mengatakan, Kabupaten Maros lamban mencapai target 70 persen lantaran beberapa hal. Seperti, pemahaman masyarakat yang masih kurang terkait vaksin, sehingga banyak yang ragu divaksin. Sebagian masyarakat juga pilih-pilih terhadap jenis vaksin yang ingin disuntikkan.
Baca Juga: vaksin
Sementara itu. Saat ini vaksin Covid-19 jenis Sinovac untuk Maros sudah habis. "Khusus Sinovac masih kosong, yang ada Moderna, Coronavac. Moderna sekitar 10 dosis tersebar di 14 puskesmas," ujarnya.
Terkait menipisnya stok vaksin, dia mengaku telah meminta penambahan dosis di Dinas Kesehatan Sulsel ."Kita sudah minta 100 ribu dosis, 60 ribu untuk dosis dua. 40 ribu dosis pertama untuk anak sekolah," jelasnya.
juga baru-baru ini mewajibkan ASN lingkup pemkab membawa lima orang ke lokasi vaksin untuk menjalani vaksinasi.
Lihat Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar Ratusan Ribu Tahun Depan, Menkes Imbau Vaksinasi Sekarang Mumpung Gratis
(luq)