Anggota Brimob Ditembak KKB Lamek Taplo saat Pasukan Akan Ditarik ke Timika

Senin, 17 Januari 2022 - 16:37 WIB
loading...
Anggota Brimob Ditembak...
Bharatu Bachtiar Yuniwandaru anggota Brimob ditembak KKB pada bagian punggung di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua. Foto Satgas Damai Cartenz di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang/iNews TV/Omega
A A A
KIWIROK - Bharatu Bachtiar Yuniwandaru anggota Belukar Brimob yang tergabung dalam Operasi Nemangkawi (Damai Cartenz) ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada bagian punggung di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Senin (17/1/2022) sekira pukul 06.00 WIT.



Penembakan dilakukan KKB saat Pasukan Damai Cartenz (Satgas Operasi Nemangkawi) akan ditarik ke Timika Papua.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, kontak senjata dengan KKB menjelang penarikan Pasukan Satgas Ops Nemangkawi (Damai Cartenz) menuju Timika.

"Karena penyerangan ini aparat gabungan Damai Cartenz dan Satgas TNI berupaya melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Lamek Taplo yang diduga melakukan penyerangan," kata Kapolres, kepada MNC Media.

Menurut dia, situasi saat ini di Distrik Kiwirok sudah kondusif pasca-penyerangan terhadap anggota Brimob. "Seluruh personel melakukan kesiapsiagaan dan Satgas Damai Cartenz akan melakukan penebalan pasukan di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua," tandasnya.



Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyesalkan adanya penyerangan terhadap anggota Brimob saat tengah berjaga di pos. "Anggota kita diserang oleh KKB saat kondisi masih gelap saat berjaga di pos. Saya menyesalkan terjadinya penyerangan tersebut," kata Kombes AM Kamal ketika dihubungi SINDOnews.

Menurut dia, kondisi korban saat ini stabil dan sudah dievakuasi dari Kiwirok ke Jayapura. "Saat ini yang bersangkutan sudah ditangani dokter RS Bhayangkara Papua," ungkap Kombes AM Kamal.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3640 seconds (0.1#10.140)