Wajo Tempati Posisi Ketiga Kabupaten Penyalur KUR Terbesar di Sulsel

Minggu, 16 Januari 2022 - 15:37 WIB
loading...
Wajo Tempati Posisi Ketiga Kabupaten Penyalur KUR Terbesar di Sulsel
Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Wajo berada di posisi ketiga nilainya mencapai Rp1,08 Triliun pada tahun 2021. Foto: Sindonews/dok
A A A
WAJO - Realisasipenyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Wajo berada pada posisi ketiga kabupaten di Sulsel yang nilainya mencapai Rp1,08 Triliun pada tahun 2021.

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone, Rintok Juhirman menjelaskan, meski pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, namun pertumbuhan KUR di Kabupaten Wajo cukup signifikan.



Dirinya menjelaskan, pada tahun 2020 realisasi KUR di Kabupaten Wajo mencapai Rp825,95 miliar dan pada tahun 2021 angka itu kembali naik menjadi Rp1,08 triliun.

Jika dilihat dari jumlah debitur KUR, jelas dia, Kabupaten Wajo merupakan yang terbesar ketiga, yaitu 29.890 debitur atau 7,53% dari total debitur di Sulawesi Selatan yakni 396.967 debitur sampai dengan Desember 2021.

"Dari jenis skema kredit, kredit mikro merupakan yang terbesar realisasi di Kabupaten Wajo. Yaitu sebesar Rp769,13 miliar atau 71,21% dari total realisasi sebesar Rp1,08 triliun. Disusul, kredit kecil sebesar Rp280,52 miliar atau 25,97%. Sementera, untuk Kredit Super Mikro (Supermi) terealisasi sebesar Rp30,36 miliar atau 2,81%," ujarnya kepada Sindo, Minggu (16/1/2022).

Sedangkan jika dilihat dari segi perbankan, kata Rintok, Bank BRI menempati posisi terbesar pertama realisasi KUR di Kabupaten Wajo sampai dengan Desember 2021, yaitu Rp833,64 miliar atau 77,19% dari total sebesar Rp1,08 triliun.

Disusul Bank Mandiri Rp129,14 miliar atau 11,96%. Bank BNI Rp90,05 miliar atau 8,34%, Bank Syariah Mandiri Rp17,39 miliar atau 1,61%, BPD Sulselbar Rp6,01 miliar atau 0,56%. Lalu BNI Syariah Rp1,96 miliar atau 0,18%, Bank BRI Syariah Rp1,38 miliar atau 0,13%, Bank Sinarmas Rp350,00 juta atau 0,03%. Kemudian Bank BRI AGRO Rp100 juta atau 0,01%.

"Potensi UMKM yang bisa akses KUR masih banyak. Kita berharap agar sinergi Pemda dengan Bank penyalur terus ditingkatkan untuk menggerakkan ekonomi di Wajo," harapnya.

Kepala Bidang Pengembangan UMKM Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Wajo, Andi Rahmayanti menyampaikan, pihaknya akan terus mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah dengan pemanfaatan KUR.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1489 seconds (0.1#10.140)