Pelatihan Digital Marketing, Relawan Ganjar Ajak Milenial Maksimalkan Internet

Senin, 25 September 2023 - 13:51 WIB
loading...
Pelatihan Digital Marketing, Relawan Ganjar Ajak Milenial Maksimalkan Internet
Relawan PMN menggelar pelatihan digital marketing di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Minggu (24/9/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BANGKALAN - Relawan Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) menggelar pelatihan digital marketing di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan yang digelar loyalis Ganjar Pranowo ini diikuti puluhan anak muda, milenial, hingga mahasiswa dari berbagai daerah di Bangkalan.

Salah satu peserta, Choirun Nisa menyambut positif pelatihan dari relawan ini. Dia menyebut, digital marketing merupakan ilmu baru baginya. "Sangat bagus sekali, saya jadi tahu tentang pemasaran lewat digital marketing," kata Choirun Nisa di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Minggu (24/9/2023).

Wanita yang memiliki usaha kopi ini, mengaku selama ini hanya memasarkan usahanya di sekitar Bangkalan. Berkat pelatihan dari relawan PMN Jatim, dia mengaku siap merambah sosial media untuk memasarkan produknya.

"Sebelumnya saya jualannya di sekitar Bangkalan saja. Di rumah-rumah. Dengan ini saya baru tahu bahwa lewat digital marketing saya bisa berjualan untuk seluruh Indonesia lewat sosial media," jelasnya.

Dia berharap dengan modal digital marketing, pasar dan konsumen dari usaha kopi miliknya bisa meluas. Tidak hanya di Bangkalan, tapi juga di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, dalam pelatihan tersebut, para peserta pelatihan diedukasi mulai dari pengenalan dasar-dasar digital marketing, cara membuat toko di marketplace online, hingga cara membranding produk usaha mereka.

Korda PMN Bangkalan Arief Juniyardi mengatakan, pelatihan digital marketingbertujuan memperluas pasar UMKM yang dikelola anak muda di Bangkalan. "Harapan saya semoga lebih baik lagi pemasaran UMKM dan lebih luas dan ditingkatkan lagi level UMKM yang ada di Bangkalan," ujarnya.

Menurutnya, masih banyak anak muda di Bangkalan yang belum memahami apa itu digital marketing. Alhasil usaha milik para pemuda tersebut sulit untuk berkembang.

"Di kalangan pemuda Bangkalan sendiri, teman-teman lebih dominan berjualan di tempat. Kurang pemahaman digital marketing tersebut, entah cara mengakses pembuatan toko di media online," jelasnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4001 seconds (0.1#10.140)