TKW Asal KBB Sembuh dari Omicron, Dinkes Minta Masyarakat Tak Khawatir
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena TKW asal Cipongkor dan Cililin, KBB, sudah sembuh atau negatif COVID-19.
Bahkan untuk TKW, NS (43) warga Desa Karangsari, Kecamatan Cipongkor, yang bekerja di Arab Saudi sudah pulang ke rumahnya. Sementara TKW L tinggal menunggu kepulangan karena sudah dinyatakan negatif berdasarkan tes PCR.
Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan 4 Warganya Terpapar Omicron, Diisolasi di RSUD Al Ihsan
"Mereka sudah sembuh (negatif), tapi memang sebelumnya masuk kategori probable Omicron karena datang dari negara yang banyak kasus Omicron yakni Arab Saudi dan Turki," tutur Kepala Dinas Kesehatan KBB, Eisenhower Sitanggang, Senin (10/1/2022).
Dirinya memastikan jika sudah menjalani isolasi dan diperbolehkan pulang, artinya pasien sudah dilakukan tes PCR dua kali dengan hasil negatif. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir karena pasien tersebut memang sudah sembuh.
Menurutnya, untuk warga yang di Cipongkor sudah dilakukan pemantauan dan traking. Warga yang menjemputnya juga dilakukan swab antigen sebagai jaga-jaga dan antusipasi. Sementara untuk yang TKW dari Cililin disiapkan antisipasi saat pulang ke rumah.
"Masyarakat tenang saja gak usah khawatir karena kan sudah sembuh. Untuk kasus Omicron juga memang dari sisi penyebaran cepat, tapi gejala lebih ringan daripada varian Delta," terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kalaupun seseorang dinyatakan Omicron maka harus menunghu hasil Whole Genome Sequencing (WGS) atau pengurutan genom. Namun untuk kasus dua TKW asal Cipongkor dan Cililin mereka sudah dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan tes PCR.
"Makanya sempat disebut masuk kategori probable Omicron, karena hasil PCR positif tapi belum mengantongi WGS. Tapi kan sekarang udah negatif, jadi aman," pungkasnya.
Lihat Juga: Tak Gentar Lawan Teman Artis di Pilbup Bandung Barat, Gilang Dirga Bicara Gagasan Bukan Popularitas
Bahkan untuk TKW, NS (43) warga Desa Karangsari, Kecamatan Cipongkor, yang bekerja di Arab Saudi sudah pulang ke rumahnya. Sementara TKW L tinggal menunggu kepulangan karena sudah dinyatakan negatif berdasarkan tes PCR.
Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan 4 Warganya Terpapar Omicron, Diisolasi di RSUD Al Ihsan
"Mereka sudah sembuh (negatif), tapi memang sebelumnya masuk kategori probable Omicron karena datang dari negara yang banyak kasus Omicron yakni Arab Saudi dan Turki," tutur Kepala Dinas Kesehatan KBB, Eisenhower Sitanggang, Senin (10/1/2022).
Dirinya memastikan jika sudah menjalani isolasi dan diperbolehkan pulang, artinya pasien sudah dilakukan tes PCR dua kali dengan hasil negatif. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir karena pasien tersebut memang sudah sembuh.
Menurutnya, untuk warga yang di Cipongkor sudah dilakukan pemantauan dan traking. Warga yang menjemputnya juga dilakukan swab antigen sebagai jaga-jaga dan antusipasi. Sementara untuk yang TKW dari Cililin disiapkan antisipasi saat pulang ke rumah.
"Masyarakat tenang saja gak usah khawatir karena kan sudah sembuh. Untuk kasus Omicron juga memang dari sisi penyebaran cepat, tapi gejala lebih ringan daripada varian Delta," terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kalaupun seseorang dinyatakan Omicron maka harus menunghu hasil Whole Genome Sequencing (WGS) atau pengurutan genom. Namun untuk kasus dua TKW asal Cipongkor dan Cililin mereka sudah dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan tes PCR.
"Makanya sempat disebut masuk kategori probable Omicron, karena hasil PCR positif tapi belum mengantongi WGS. Tapi kan sekarang udah negatif, jadi aman," pungkasnya.
Lihat Juga: Tak Gentar Lawan Teman Artis di Pilbup Bandung Barat, Gilang Dirga Bicara Gagasan Bukan Popularitas
(msd)