Inilah Kompor Induksi yang Digandrungi Emak-emak di Daerah Pulau

Jum'at, 31 Desember 2021 - 17:01 WIB
loading...
Inilah Kompor Induksi yang Digandrungi Emak-emak di Daerah Pulau
Kompor induksi merupakan salah satu alat memasak kekinian yang sedang digandrungi emak-emak. MPI/Banda
A A A
PEKANBARU - Seiring kemajuan teknologi, alat memasak juga mengikuti perkebangan zaman. Kompor induksi merupakan salah satu alat memasak kekinian yang sedang digandrungi emak-emak.

Kompor induksi sangat berpotensi sekali mengantikan kompor gas maupun kompor listrik yang saat ini masih digunakan. Dari segi tampilan, sudah jelas lebih modern dan simpel. Bentuknya yang minimalis dan terkesan elegan, didukung dengan teknologi yang canggih menjadi daya tarik untuk kaum yang hobi 'berperang' di dapur.

Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mayoritas warganya kini di sana sudah beralih dari kompor gas ke kompor induksi.

Karena banyaknya warga yang mengunakan kompor induksi, maka Baran Barat dijuluki Kampung Kompor Induksi. Peresmian Kampung Kompor Induksi di wilayah kepulauan itu dilakukan pada 27 Oktober 2021 oleh Pemerintah Provinsi Kepri, Pemkab Karimun bersama PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

"Saya sudah dua bulan ini menggunakan kompor induksi, benar benar berbeda. Pakai kompor induksi lebih simpel, tidak menggunakan api. Jadi masak tinggal colokan ke listrik terus tinggal pijit menu apa yang mau kita mau, goreng, rebus, dan lainnya," ucap Marida Munap, Kamis (30/12/2021).

Dengan memakai kompor induksi, kata ibu berusia 59 tahun ini tidak takut lagi dengan kompor meleduk. Dimana salah satu yang paling ditakutkan 'koki' yang sering berkutat di dapur adalah ledakan dari kompor elpiji akibat kebocoran.

"Kompor induksi juga tidak mengeluarkan api sehingga tidak ada bau gas, tidak ada polusi jadi sangat nyaman di dapur. Pakai kompor induksi juga tidak takut meledak. Misalnya kita mau merebus air, kita tinggal pasang pengatur waktu, jadi kompor mati sendiri," ucap ibu tiga anak ini.

Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral merupakan daerah perdana percontohan kampung induksi di luar Pulau Jawa. Saat ini ratusan warga, atau sudah mayoritas kampung di daerah kepulauan itu beralih ke kompor induksi.

Ani (46), warga Baran Barat yang juga sudah beralih ke kompor induksi mengatakan selain nyaman dan menyukai bentuknya, dia kini tidak repot repot lagi mencari tabung gas ke pangkalan.

"Biasanya kita harus jauh jauh mencari tabung dan belum tentu ada. Kalau yang tabung gas yang 3 kadang langka. Jadi dengan kompor induksi tidak merepotkan lagi," imbuh wanita empat anak ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2014 seconds (0.1#10.140)