Kharisma Ratu Shima, Disegani dan Adil Perintahkan Putranya Dihukum Potong Tangan

Selasa, 28 Desember 2021 - 05:29 WIB
loading...
Kharisma Ratu Shima, Disegani dan Adil Perintahkan Putranya Dihukum Potong Tangan
Peta lokasi Kerajaan Kalingga di era Ratu Shima di sekitar Jepara, Jawa Tengah. Foto/Ist
A A A
Hukum potong tangan yang diterapkan Ratu Shima, penguasa Kerajaan Kalingga kepada putranya yang menyentuh barang milik orang lain membuatnya disegani dan dihormati.

Rakyat sangat menghormati Ratu Shima yang memerintah Kalingga pada 674-695 Masehi. Ketegasan, kebijaksanaan dan keadilan dalam memerintah kerajaan yang berlokasi di sekitar Jepara itu melegenda hingga saat ini.

Kharisma Ratu Shima, Disegani dan Adil Perintahkan Putranya Dihukum Potong Tangan

Candi diduga peninggalan Kerajaan Kalingga di era Ratu Shima ditemukan di Dusun Boto Tumpang, Karangsari, Rowosari, Kendal, Jawa Tengah. Foto/iNews TV/Eddie Prayitno

Ratu Shima menerapkan hukum yang keras dan tegas untuk memberantas pencurian dan kejahatan, serta untuk mendorong agar rakyatnya senantiasa jujur.


Kabar tentang ketegasan Ratu Shima saat itu tersebar kemana-mana hingga manca negara. Suatu saat ada seorang pemimpin kerajaan dari manca negara yang ingin mengetahui kebenaran kabar itu dengan datang ke Kalingga. Dia pun dengan sengaja menaruh kantung berisi uang di tengah-tengah persimpangan jalan dekat Alun-alun ibu kota Kerajaan Kalingga.

Raja asing tersebut melakukan hal itu karena dia mendengar kabar tentang kejujuran dari rakyat Kalingga dan berniat menguji kebenaran kabar itu. Tidak seorangpun berani menyentuh kantung yang bukan miliknya itu selama lebih dari tiga tahun.

Hingga pada suatu hari ada seorang putra Ratu Shima, secara sengaja menyentuh kantung itu. Meski bukan untuk mencurinya, namun hanya sebatas menyentuh saja membuat murka sang raja.

Mengetahui hal tersebut Ratu Shima lalu menjatuhkan hukuman mati untuk putranya, akan tetapi para pejabat dan menteri kerajaan memohon agar Sang Ratu mau mengurungkan niatnya itu dan mengampuni sang pangeran. Maka Ratu pun menjatuhkan hukuman memotong satu ruas jari tangan sang pangeran.


Dalam sejarahnya, Ratu Shima merupakan penguasa Kerajaan Kalingga terletak di pantai utara Jawa Tengah, sekitar Jepara sekarang. Berdasarkan literatur Ratu Shima lahir tahun 611 M di sekitar Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dia merupakan isteri Raja Kartikeyasinga yang menjadi Raja Kalingga (648-674) M.

Ketika suaminya, Raja Kartikeyasinga meninggal, Ratu Shima naik tahta Kerajaan Kalingga dengan gelar Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara. Dari perkawinan Kartikeyasingha dengan Shima melahirkan dua orang anak, yaitu Parwati dan Jay Sima.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2158 seconds (0.1#10.140)