Polrestabes Bandung Sebar Seribuan Personel Amankan Natal 2021
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memastikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Provinsi Jabar akan berjalan kondusif.
Kepastian tersebut disampaikan Ridwan Kamil seusai memimpin Apel Gelar Pasukan TNI Polri dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).
Ridwan Kamil menyatakan bahwa upaya pengamanan Nataru di Jabar dilaksanakan mulai hari ini hingga 10 hari ke depan atau 2 Januari 2022 mendatang melalui Operasi Lilin Lodaya 2021.
"Melihat situasi laporan dari intelijen, laporan dari kemasyarakatan, laporan dari semua pihak, Insya Allah yang disampaikan Jawa Barat sedang sangat kondusif, sehingga dipersilahkan warga Kristiani melaksanakan Natal dengan aman dan tenang," ungkap Ridwan Kamil.
"Dijamin 1.000 persen keamanannya oleh negara melalui personel-personel yang lebih dari 170.000 tadi disiapkan di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat tentunya," sambungnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana menyatakan, semua titik di wilayah Jabar memiliki potensi kerawanan. Selain sebagai jalur perlintasan, Jabar juga memiliki banyak destinasi wisata, termasuk potensi ancaman terorisme.
"Pada prinsipnya semua titik itu mendapat perhatian penuh dari kita bersama teman TNI dan instansi terkait. Semua dapat porsi sama," tegasnya.
Kepastian tersebut disampaikan Ridwan Kamil seusai memimpin Apel Gelar Pasukan TNI Polri dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).
Ridwan Kamil menyatakan bahwa upaya pengamanan Nataru di Jabar dilaksanakan mulai hari ini hingga 10 hari ke depan atau 2 Januari 2022 mendatang melalui Operasi Lilin Lodaya 2021.
"Melihat situasi laporan dari intelijen, laporan dari kemasyarakatan, laporan dari semua pihak, Insya Allah yang disampaikan Jawa Barat sedang sangat kondusif, sehingga dipersilahkan warga Kristiani melaksanakan Natal dengan aman dan tenang," ungkap Ridwan Kamil.
"Dijamin 1.000 persen keamanannya oleh negara melalui personel-personel yang lebih dari 170.000 tadi disiapkan di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat tentunya," sambungnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana menyatakan, semua titik di wilayah Jabar memiliki potensi kerawanan. Selain sebagai jalur perlintasan, Jabar juga memiliki banyak destinasi wisata, termasuk potensi ancaman terorisme.
"Pada prinsipnya semua titik itu mendapat perhatian penuh dari kita bersama teman TNI dan instansi terkait. Semua dapat porsi sama," tegasnya.
(nic)