Gadis 19 Tahun Tewas Dibunuh, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
loading...
A
A
A
MEDAN - Suasana rumah Fitriani, gadis 19 tahun yang ditemukan tewas di dalam rumahnya terlihat sepi dan digembok oleh ibunya.
Gadis malang itu ditemukan tewas di dalam rumahnya di Lingkungan 7 Lorong 2, Veteran Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan .
Peristiwa tragis itu hingga kini masih menyisahkan duka mendalam bagi keluarga. Bahkan, rumah korban masih terlihat sepi dan digembok oleh ibunya.
Menurut warga setempat, ibu dan abang korban sesekali ke rumah tersebut, kemudian kembali menginap di rumahnya di kawasan Medan Labuhan, sementara itu adik korban masih berada di rumah calon mertua Fitriani yang berada di kawasan Bagan Deli.
Calon mertua korban, Sutira mengaku masih tidak menyangka calon menantunya meninggal dengan cara tragis. Selain mengenang kebaikan korban, Sutira juga berharap petugas kepolisian Polres Pelabuhan Belawan segera menangkap pelaku dan menghukumnya dengan berat.
"Jadi harapan saya kepada polisi, hukum mati lah dia kalau ditangkap," tuturnya sambil mengusap air matanya.
Pihaknya juga menduga pelaku masih dikenal warga setempat dan berteman dengan calon suami korban.
Menurut calon mertua korban, diduga pelaku tidak jadi ke laut karena ombak besar. “Pelaku sudah lama tidak di kampung tersebut tiba-tiba datang, mencuri kalung, anting, dompet berisi uang dan handphone serta menghabisi nyawa calon menantu saya,” tuturnya .
Polisi sudah meminta keterangan 6 orang saksi dan masih memburu pelaku, yang identitas dan keberadaannya telah diketahui petugas. Namun demikian, polisi masih enggan membeberkannya.
Gadis malang itu ditemukan tewas di dalam rumahnya di Lingkungan 7 Lorong 2, Veteran Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan .
Peristiwa tragis itu hingga kini masih menyisahkan duka mendalam bagi keluarga. Bahkan, rumah korban masih terlihat sepi dan digembok oleh ibunya.
Menurut warga setempat, ibu dan abang korban sesekali ke rumah tersebut, kemudian kembali menginap di rumahnya di kawasan Medan Labuhan, sementara itu adik korban masih berada di rumah calon mertua Fitriani yang berada di kawasan Bagan Deli.
Calon mertua korban, Sutira mengaku masih tidak menyangka calon menantunya meninggal dengan cara tragis. Selain mengenang kebaikan korban, Sutira juga berharap petugas kepolisian Polres Pelabuhan Belawan segera menangkap pelaku dan menghukumnya dengan berat.
"Jadi harapan saya kepada polisi, hukum mati lah dia kalau ditangkap," tuturnya sambil mengusap air matanya.
Pihaknya juga menduga pelaku masih dikenal warga setempat dan berteman dengan calon suami korban.
Menurut calon mertua korban, diduga pelaku tidak jadi ke laut karena ombak besar. “Pelaku sudah lama tidak di kampung tersebut tiba-tiba datang, mencuri kalung, anting, dompet berisi uang dan handphone serta menghabisi nyawa calon menantu saya,” tuturnya .
Polisi sudah meminta keterangan 6 orang saksi dan masih memburu pelaku, yang identitas dan keberadaannya telah diketahui petugas. Namun demikian, polisi masih enggan membeberkannya.
(nic)