Dituding Tak Transparan soal BLT, Forum Kades Geruduk DPRD Cirebon

Senin, 08 Juni 2020 - 18:41 WIB
loading...
Dituding Tak Transparan...
Para kuwu atau kepala desa saat audensi yang berlangsung panas di DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (8/6/2020).
A A A
CIREBON - Dipicu ucapan seorang anggota DPRD Kabupaten Cirebon , puluhan kepala desa (kades) atau kuwu di Kabupaten Cirebon meradang. Atas nama Forum Komunikasi Kuwu yang beranggotakan 412 kuwu, mereka mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Cirebon dan menuntut mundur anggota dewan bersangkutan, Senin (8/6/2020) siang.

Suasana audensi yang berlangsung di Ruang Abhitama Paripurna siang itu pun berlangsung panas, diwarnai aksi saling tunjuk antara para kepala desa dengan anggota DPRD.

Rochmat Hidayat, plt Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon menjelaskan, kedatangannya bersama para kuwu yang lain memang untuk meminta pertanggungjawaban pribadi Aan Setiawan sebagai wakil rakyat, juga DPRD Kabupaten Cirebon selaku institusi.

(Baca: Modus Ajak Korban Cari Bunga di Sawah, Petani Cabuli Bocah 5 Tahun)

Sikap itu merupakan buntut dari rekaman pernyataan Aan yang menjadi viral di media sosial. ”Ucapan dia yang menyebut banyak kepala desa tidak transparan dalam penyaluran dana BLT untuk warga sangat melukai perasaan kami,” ujar Rochmat.

Seusai audensi yang sebenarnya berbalut kegiatan halalbihalal tersebut, Aan Setiawan, anggota DPRD Cirebon yang dipermasalahkan, akhirnya meminta maaf kepada kuwu. Namun soal tuntutan mundur, hal itu masih dibahas internal DPRD.

”Masih akan dibahas di Badan Kehormatan, apakah memang ada pelanggaran kode etik sebagai wakil rakyat,” ujar Ketua Dprd Kabupaten Cirebon Mohammad Luthfi.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2551 seconds (0.1#10.140)