Komunitas Film Lokal di Sigi Bangkit dengan Nuansa Daerah
loading...
A
A
A
SIGI - Industri hiburan terutama perfilman turut terdampak pada masa pandemi COVID-19. Kondisi ini sangat dirasakan bagi sejumlah komunitas film lokal.
Situasai inilah yang dialami oleh Komunits Seni Lobo dan Halaman Belakang Films di Kecamatam Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Dua Tahun masa pandemi COVID-19, banyak film-film yang harus tertunda dengan berbagai macam problem baik dari dana dab para pekerja sehingga menjadi alasan program-program harus terhenti selama beberapa bulan lamanya.
Dengan hadirnya PEM Film, Komunits Seni Lobo dan Halaman Belakang Films kini bangkit dan berkaya.
Mereka menghadirkan film lokal yang bercerita tetang seorang maestro perempuan yang membuat kain dari kulit kayu di wilayah Kabupaten Sigi.
Cerita film ini nantinya bisa menjadi sebuah cerita bagai mana seorang perempuan mampu dan gigih melestarikan budaya di tengah zaman modern.
Situasai inilah yang dialami oleh Komunits Seni Lobo dan Halaman Belakang Films di Kecamatam Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Dua Tahun masa pandemi COVID-19, banyak film-film yang harus tertunda dengan berbagai macam problem baik dari dana dab para pekerja sehingga menjadi alasan program-program harus terhenti selama beberapa bulan lamanya.
Dengan hadirnya PEM Film, Komunits Seni Lobo dan Halaman Belakang Films kini bangkit dan berkaya.
Mereka menghadirkan film lokal yang bercerita tetang seorang maestro perempuan yang membuat kain dari kulit kayu di wilayah Kabupaten Sigi.
Cerita film ini nantinya bisa menjadi sebuah cerita bagai mana seorang perempuan mampu dan gigih melestarikan budaya di tengah zaman modern.
(shf)