PEN Film Bisa Jadi Program Jangka Panjang untuk Komunitas Perfilman
loading...
Proses pembuatan film oleh komunitas lokal di Marawola, Sigi, Sulawesi Tengah. Foto/iNews TV/Jemmy Hendrik
A
A
A
SIGI - Komunitas Seni Lobo dan Halaman Belakang Films asal Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah berharap Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Film menjadi program lanjutan bagi insan perfilman di Indonesia.
Mereka menilai hadirnya PEM Film sangat membantu para komunitas film Lokal.
Bantuan dana yang di kucurkan oleh Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sangat dirasakan para insan perfilman di Indonesia.
Salah satunya komunitas film lokal yakni Komunitas Seni Lobo dan Halaman Belakang Films ini.
Rahmadiyah Tria Gayathri, produser mengatakan PEM Film diibaratkan sebagai hujan yang turun di tengah kemarau.
"Program PEN Film ini dapat menjadi stimulus guna membangkitkan semangat sineas-sineas lokal untuk kembali berkarya," katanya di Marawola, Sigi, Selasa malam (7/12/2021).
Selain itu, program PEN Film ini juga dapat membangkitkan perekonomian para pembuat film dan keluarganya.
Mereka menilai hadirnya PEM Film sangat membantu para komunitas film Lokal.
Bantuan dana yang di kucurkan oleh Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sangat dirasakan para insan perfilman di Indonesia.
Salah satunya komunitas film lokal yakni Komunitas Seni Lobo dan Halaman Belakang Films ini.
Rahmadiyah Tria Gayathri, produser mengatakan PEM Film diibaratkan sebagai hujan yang turun di tengah kemarau.
"Program PEN Film ini dapat menjadi stimulus guna membangkitkan semangat sineas-sineas lokal untuk kembali berkarya," katanya di Marawola, Sigi, Selasa malam (7/12/2021).
Selain itu, program PEN Film ini juga dapat membangkitkan perekonomian para pembuat film dan keluarganya.
(shf)
Explore More