Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berkembang Pesat

Kamis, 26 September 2024 - 12:10 WIB
loading...
Wamenparekraf Angela...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menghadiri Wisuda Poltekpar NHI Bandung di Graha I Gede Ardika, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (26/9/2024). Foto/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) terus mengalami perubahan dan berkembang pesat.

"Pascapandemi Covid-19, pariwisata Indonesia semakin disorot khususnya terkaitan isu-isu keberlanjutan, termasuk lingkungan," kata Wamenparekraf dalam sambutannya di acara Wisuda Poltekpar NHI Bandung di Graha I Gede Ardika, Kampus Poltekpar NHI Bandung, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (26/9/2024).



Angela Angela yang juga Ketua Umum DPP Partai Perindo menyatakan, sebagai peningkat ekonomi masyarakat lokal sehingga isu-isu melestarikan budaya dan adat serta teknologi pun mengambil peranan besar dalam pariwisata ekonomi kreatif.

"Kami mencanangkan berfokus pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Alhamdulillah sektor (pariwisata) ini masih menjadi salahsatu penyumbang devisa di Indonesia. Bahkan, tahun lalu pariwisata itu mencapai 3,9 persen PDB Indonesia. Lalu, ekonomi kreatif juga berhasil mencapai ekspor produk 23,96 miliar dollar," ujar Angela.



Pariwisata Indonesia, tutur Angela, naik 10 peringkat dalam Travel and Tourism Development Index, naik peringkat 22 dari 119 negara berdasarkan laporan World Economic Forum. Prestasi itu membuktikan kepercayaan dan kepopuleran pariwisata Indonesia terus meningkat.

"Kunjungan wisatawan mancanegara semester 1 ini capaiannya hampir 7 juta kunjungan. Kami optimistis bisa menutup tahun jauh lebih baik dari sebelumnya," tutur Wamenparekraf Angela -- yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini.



Angela pun mengingatkan kepada para wisudawan NHI Bandung jika mereka berada di sektor yang tepat dengan peluang begitu besar meski tantangan masih ada lantaran dunia akan terus berubah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1517 seconds (0.1#10.140)