Brutal! Kawanan Geng Motor Bersenjata Tajam Rampas Kendaraan dan Lukai Korbannya
loading...
A
A
A
MEDAN - Kawanan genk motor kembali berbuat onar di Kota Medan , kali ini mereka bersenjata tajam merampas motor pengendara lain. Aksi mereka pun viral di media sosial .
Aksi brutal kawanan geng motor ini terekam kamera pengintai (CCTV) di Jalan Kongsi, Kecamatan Patumbak, Deliserdang , Sumatera Utara, Minggu dini hari (21/11/2021) lalu.
Dalam aksinya, kawanan ini merusak pintu rumah warga dengan membawa senjata tajam, aksi brutal itu dipicu lantaran tidak terima ditegur oleh warga saat berkompoi dengan arogan mengeber-geber sepeda motornya hingga menimbulkan kebisingan. Beruntung, saat beraksi korban berhasil masuk kedalam rumahnya.
Tak puas, kawanan ini kembali ke lokasi, pukul 00.30 WIB, namun dalam aksinya mereka mencuri satu unit sepeda motor milik korban bernama Muhammad Faisal.
Korban yang mengetahui sepeda motornya diambil, langsung berusaha menggagalkan namun sayang, korban mengalami luka akibat dibacok sekelompok genk motor.
Tak sampai di situ, kawanan ini kembali lagi melakukan aksinya dengan merampas sepeda motor milik korba lain bernama Choiril Amri dengan menggunakan senjata tajam di depan Pos Sekuriti Auto 2000 di Jalan SM Raja Medan.
Tak terima dengan aksi brutal kawanan geng motor ini, para korbannya langsung membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak.
Mendapat laporan itu, polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan 9 orang anggota genk motor tersebut. Mereka di antaranya berinisial AS, TMT, FRP, BP, MAP, FA, YS, RY dan PA, tiga di antaranya anak di bawah umur.
Kesemuanya merupakan gabungan dari sekelompok genk motor masing-masing bernama genk motor kumpulan Bersatu, genk motor my team my famili, genk motor warga Geli serta genk motor linggis siap tempur dan skandal Kota Medan yang berjumlah ratusan.
“Sekelompok genk motor berkompoi melakukan aksi pencurian dengan kekerasan mengunakan senjata tajam,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus.
Dari penangkapan itu, sejumlah barang bukti ikut disita seperti, 3 bilah senjata tajam jenis arit dan parang, 1 handphone dan uang tunai sebesar Rp 840.000.
Para pelaku diancam dengan pasal berlapis tentang tindak pidana pencurian dan pemberatan, pencurian dengan kekerasan serta pengrusakan secara bersama- sama terancam di atasa lima tahun penjara.
Kini Satreskrim Polrestabes Medan masih mencari sepeda motor milik para korbannya.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
Aksi brutal kawanan geng motor ini terekam kamera pengintai (CCTV) di Jalan Kongsi, Kecamatan Patumbak, Deliserdang , Sumatera Utara, Minggu dini hari (21/11/2021) lalu.
Dalam aksinya, kawanan ini merusak pintu rumah warga dengan membawa senjata tajam, aksi brutal itu dipicu lantaran tidak terima ditegur oleh warga saat berkompoi dengan arogan mengeber-geber sepeda motornya hingga menimbulkan kebisingan. Beruntung, saat beraksi korban berhasil masuk kedalam rumahnya.
Tak puas, kawanan ini kembali ke lokasi, pukul 00.30 WIB, namun dalam aksinya mereka mencuri satu unit sepeda motor milik korban bernama Muhammad Faisal.
Korban yang mengetahui sepeda motornya diambil, langsung berusaha menggagalkan namun sayang, korban mengalami luka akibat dibacok sekelompok genk motor.
Tak sampai di situ, kawanan ini kembali lagi melakukan aksinya dengan merampas sepeda motor milik korba lain bernama Choiril Amri dengan menggunakan senjata tajam di depan Pos Sekuriti Auto 2000 di Jalan SM Raja Medan.
Tak terima dengan aksi brutal kawanan geng motor ini, para korbannya langsung membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak.
Mendapat laporan itu, polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan 9 orang anggota genk motor tersebut. Mereka di antaranya berinisial AS, TMT, FRP, BP, MAP, FA, YS, RY dan PA, tiga di antaranya anak di bawah umur.
Kesemuanya merupakan gabungan dari sekelompok genk motor masing-masing bernama genk motor kumpulan Bersatu, genk motor my team my famili, genk motor warga Geli serta genk motor linggis siap tempur dan skandal Kota Medan yang berjumlah ratusan.
“Sekelompok genk motor berkompoi melakukan aksi pencurian dengan kekerasan mengunakan senjata tajam,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus.
Dari penangkapan itu, sejumlah barang bukti ikut disita seperti, 3 bilah senjata tajam jenis arit dan parang, 1 handphone dan uang tunai sebesar Rp 840.000.
Para pelaku diancam dengan pasal berlapis tentang tindak pidana pencurian dan pemberatan, pencurian dengan kekerasan serta pengrusakan secara bersama- sama terancam di atasa lima tahun penjara.
Kini Satreskrim Polrestabes Medan masih mencari sepeda motor milik para korbannya.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(nic)