Diguyur Hujan Deras 10 Jam Lebih, Baturaja OKU Dikepung Banjir
loading...
A
A
A
BATURAJA - Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dikepung banjir setelah diguyur hujan deras lebih dari 10 jam. Banjir semakin parah dengan meluapnya air Sungai Ogan yang membelah pusat Kota Baturaja.
Pantauan di lapangan, banjir menggenangi Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, menyebabkan ratusan rumah di 12 RT terendam. Ketinggian air juga bervariasi mulai dari 50 cm hingga 1,5 meter.
Lurah Sekarjaya, Arnando Yugantara mengungkapkan, banjir yang merendam Kelurahan Sekarjaya sejak pukul 01.00 WIB. “Data sementara ada sekitar 232 rumah warga dari 12 RT yang terendam,” katanya, Selasa (7/5/2024).
Arnando menjelaskan, dari pantauan yang dilakukannya air mulai meningkat drastis pada dini hari. Air masuk dari bagian hulu jembatan didekat pasar yang belum dibangun drainase. “Air masuk dari hulu jembatan yang meluap kepermukiman warga,” jelasnya.
Dia berharap pembangunan normalisasi drainase di Kelurahan Sekarjaya dapat dilanjutkan. Pembangunan drainase sangat bermanfaat untuk penagggulangan banjir.
Tak hanya itu, jembatan gantung di kawasan desa Pusat Kecamatan Baturaja Barat juga putus akibat terjangan air sungai Ogan.
Belum diketahui pasti, berapa jumlah permukiman terdampak. BPBD dan Tim Gabungan Pemkab OKU saat ini masih berada di lokasi dan belum memberi keterangan resmi.
Pantauan di lapangan, banjir menggenangi Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, menyebabkan ratusan rumah di 12 RT terendam. Ketinggian air juga bervariasi mulai dari 50 cm hingga 1,5 meter.
Lurah Sekarjaya, Arnando Yugantara mengungkapkan, banjir yang merendam Kelurahan Sekarjaya sejak pukul 01.00 WIB. “Data sementara ada sekitar 232 rumah warga dari 12 RT yang terendam,” katanya, Selasa (7/5/2024).
Arnando menjelaskan, dari pantauan yang dilakukannya air mulai meningkat drastis pada dini hari. Air masuk dari bagian hulu jembatan didekat pasar yang belum dibangun drainase. “Air masuk dari hulu jembatan yang meluap kepermukiman warga,” jelasnya.
Dia berharap pembangunan normalisasi drainase di Kelurahan Sekarjaya dapat dilanjutkan. Pembangunan drainase sangat bermanfaat untuk penagggulangan banjir.
Tak hanya itu, jembatan gantung di kawasan desa Pusat Kecamatan Baturaja Barat juga putus akibat terjangan air sungai Ogan.
Belum diketahui pasti, berapa jumlah permukiman terdampak. BPBD dan Tim Gabungan Pemkab OKU saat ini masih berada di lokasi dan belum memberi keterangan resmi.
(wib)