Kasus COVID-19 di Asrama Haji Kembali Naik, Warga Diimbau Tetap Patuhi Prokes
loading...
A
A
A
SURABAYA - Ada kenaikan kasus penularan COVID-19 di Kota Pahlawan. Tempat isolasi mandiri di Asramah Haji Surabaya yang sebelumnya sempat nol kasus, kini mulai ada peningkatan pasien.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, pada dua sampai tiga mingguan, terdapat sedikit lonjakan dari kasus COVID-19 di Kota Surabaya.
“Biasanya di Hotel Asrama Haji hanya 7 pasien, terus sampai 8-9 pasien, tapi sekarang ada 11-14 pasien. Ini harus diantisipasi, walaupun kita melihat kondisi orang tersebut hanya sebatas orang tanpa genjela (OTG) saja,” kata Febri, Senin (22/11/2021).
Ia melanjutkan, masyarakat Kota Surabaya tidak boleh meremehkan pandemi COVID-19 di masa PPKM Level 1 tersebut. Sebab, dalam penanganan COVID-19 dibutuhkan tanggap jawab dan gotong royong semua elemen di Kota Surabaya.
“Ini tidak bisa diremehkan, meskipun terjadi peningkatan sekian persen. Maka dari itu Pemkot Surabaya melakukan antisipasi. Untuk seluruh warga dan elemen Kota Surabaya harus saling menjaga agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19,” katanya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, pada dua sampai tiga mingguan, terdapat sedikit lonjakan dari kasus COVID-19 di Kota Surabaya.
“Biasanya di Hotel Asrama Haji hanya 7 pasien, terus sampai 8-9 pasien, tapi sekarang ada 11-14 pasien. Ini harus diantisipasi, walaupun kita melihat kondisi orang tersebut hanya sebatas orang tanpa genjela (OTG) saja,” kata Febri, Senin (22/11/2021).
Ia melanjutkan, masyarakat Kota Surabaya tidak boleh meremehkan pandemi COVID-19 di masa PPKM Level 1 tersebut. Sebab, dalam penanganan COVID-19 dibutuhkan tanggap jawab dan gotong royong semua elemen di Kota Surabaya.
“Ini tidak bisa diremehkan, meskipun terjadi peningkatan sekian persen. Maka dari itu Pemkot Surabaya melakukan antisipasi. Untuk seluruh warga dan elemen Kota Surabaya harus saling menjaga agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19,” katanya.
(don)