8 TKI Ilegal Gagal Diberangkatkan ke Malaysia dari Pelabuhan Tikus Batam
loading...
A
A
A
BATAM - Delapan wanita, calon Pekerja Migran Indonesia atau PMI ilegal gagal diberangkatkan ke Malaysia. Para TKI ini, masuk secara ilegal diamankan di tengah laut.
Kasat Polair Polresta Barelang, AKP Syaiful Badawi mengatakan, para calon PMI ini diamankan di tengah laut saat hendak dibawa ke Malaysia dengan menggunakan speedboad.
"Satu orang dinyatakan tersangka dan dua lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," katanya, kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
Tampak dalam video amatir milik anggota Satpolair Polresta Barelang, kondisi calon TKI ilegal yang hendak dikirim ke Malaysia melalui pelabuhan tikus.
"Kapal spedboad yang sangat kecil dan tanpa pengaman, membuat penumpang yang ada di dalamnya bertaruh nyawa, saat dibawa secara gelap ke negara tetangga," sambungnya.
Dilanjutkan dia, kasus perdagangan manusia secara ilegal masih kerap terjadi di wilayah Batam, meski virus Corona mengguncang dunia. Namun aksi penyelundupan TKI atau PMI ternyata tak lekang.
"Hampir setiap hari, belasan bahkan puluhan wanita diberangkatkan ke Malaysia melalui pelabuhan tikus. Nyawa para PMI ilegal inipun jadi jaminan, karena aksi para mafia TKI ini," jelasnya.
Minggu malam, petugas Satpolair menangkap sebuah kapal speeedboad yang dikemudikan Muzakir di perairan Pulau Belakang Padang. Pelaku Muzakir yang panik mengkandaskan kapal dan masuk ke hutan bakau.
Kasat Polair Polresta Barelang, AKP Syaiful Badawi mengatakan, para calon PMI ini diamankan di tengah laut saat hendak dibawa ke Malaysia dengan menggunakan speedboad.
"Satu orang dinyatakan tersangka dan dua lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," katanya, kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
Tampak dalam video amatir milik anggota Satpolair Polresta Barelang, kondisi calon TKI ilegal yang hendak dikirim ke Malaysia melalui pelabuhan tikus.
"Kapal spedboad yang sangat kecil dan tanpa pengaman, membuat penumpang yang ada di dalamnya bertaruh nyawa, saat dibawa secara gelap ke negara tetangga," sambungnya.
Dilanjutkan dia, kasus perdagangan manusia secara ilegal masih kerap terjadi di wilayah Batam, meski virus Corona mengguncang dunia. Namun aksi penyelundupan TKI atau PMI ternyata tak lekang.
"Hampir setiap hari, belasan bahkan puluhan wanita diberangkatkan ke Malaysia melalui pelabuhan tikus. Nyawa para PMI ilegal inipun jadi jaminan, karena aksi para mafia TKI ini," jelasnya.
Minggu malam, petugas Satpolair menangkap sebuah kapal speeedboad yang dikemudikan Muzakir di perairan Pulau Belakang Padang. Pelaku Muzakir yang panik mengkandaskan kapal dan masuk ke hutan bakau.