Nasib Rekom PDIP untuk Incumbent Blitar Raya Diputuskan Akhir Juni
loading...
A
A
A
BLITAR - Pengerucutan nama calon kepala daerah di Blitar Raya (Bupati dan Walikota) yang mendapat rekomendasi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarno Putri dalam pilkada 2020, diputuskan akhir Juni. Setelah itu semua nama kandidat penerima rekom partai akan diumumkan bersama sama pada Juli.
"Kota Blitar khusus ya. Kota Blitar, Kabupaten Blitar secara bersamaan. Insyallah (rekomendasi turun) pada bulan Juli," ujar Djarot Saiful Hidayat, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI P kepada wartawan di sela peringatan Harlah Bung Karno di Istana Gebang Kota Blitar, Jumat malam (5/6/2020).
Pada tahun 2020 ini pilkada serentak diikuti 270 daerah, dengan perincian 224 kabupaten, 37 kota dan 9 provinsi. Peserta pilkada yang berasal dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 19 daerah, termasuk didalamnya Kabupaten dan Kota Blitar.
Djarot mengatakan, partai sebelumnya sudah mengerucutkan sekaligus memutuskan rekomendasi di 130 daerah. Untuk gelombang dua, pengerucutan rekomendasi berlangsung paling lambat akhir bulan Juni ini. Kemudian akan diumumkan pada bulan Juli.
"Kalau di partai tetap dilakukan pengerucutan. Nanti rekom akan dikeluarkan bersamaan," terang Djarot. Apakah PDI P akan mengutamakan mengusung internal atau kader sendiri, kata Djarot, tergantung dinamika politik yang terjadi di masing masing daerah.
Menurut dia, ada daerah dimana PDI P sebenarnya bisa maju sendiri, namun karena pertimbangan politik, diputuskan berkoalisi dengan parpol lain. "Ada juga daerah yang kita tidak bisa maju sendiri dan bekerja sama dengan partai lain. Itu tergantung dinamika di daerah masing masing," papar Djarot.
Seperti diketahui sebelumnya pasangan petahana (incumbent) Kabupaten Blitar Rijanto dan Marheinis Urip Widodo menyatakan siap diusung PDI P kembali dalam pilkada serentak 2020.
Dalam sebuah acara penanaman pohon di kawasan Blitar Selatan beberapa waktu lalu, Ketua PDI P Jawa Timur Kusnadi bahkan menyatakan telah mengusulkan ke DPP untuk memberikan rekomendasi kepada pasangan Rijanto -Marheinis.
Begitu juga untuk wilayah Kota Blitar. Kusnadi juga menyatakan Wali Kota Blitar Santoso layak melanjutkan kembali kepemimpinannya di Kota Blitar. Menanggapi itu Wali Kota Santoso juga menyatakan kesiapannya melanjutkan pembangunan di Kota Blitar.
"Kota Blitar khusus ya. Kota Blitar, Kabupaten Blitar secara bersamaan. Insyallah (rekomendasi turun) pada bulan Juli," ujar Djarot Saiful Hidayat, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI P kepada wartawan di sela peringatan Harlah Bung Karno di Istana Gebang Kota Blitar, Jumat malam (5/6/2020).
Pada tahun 2020 ini pilkada serentak diikuti 270 daerah, dengan perincian 224 kabupaten, 37 kota dan 9 provinsi. Peserta pilkada yang berasal dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 19 daerah, termasuk didalamnya Kabupaten dan Kota Blitar.
Djarot mengatakan, partai sebelumnya sudah mengerucutkan sekaligus memutuskan rekomendasi di 130 daerah. Untuk gelombang dua, pengerucutan rekomendasi berlangsung paling lambat akhir bulan Juni ini. Kemudian akan diumumkan pada bulan Juli.
"Kalau di partai tetap dilakukan pengerucutan. Nanti rekom akan dikeluarkan bersamaan," terang Djarot. Apakah PDI P akan mengutamakan mengusung internal atau kader sendiri, kata Djarot, tergantung dinamika politik yang terjadi di masing masing daerah.
Menurut dia, ada daerah dimana PDI P sebenarnya bisa maju sendiri, namun karena pertimbangan politik, diputuskan berkoalisi dengan parpol lain. "Ada juga daerah yang kita tidak bisa maju sendiri dan bekerja sama dengan partai lain. Itu tergantung dinamika di daerah masing masing," papar Djarot.
Seperti diketahui sebelumnya pasangan petahana (incumbent) Kabupaten Blitar Rijanto dan Marheinis Urip Widodo menyatakan siap diusung PDI P kembali dalam pilkada serentak 2020.
Dalam sebuah acara penanaman pohon di kawasan Blitar Selatan beberapa waktu lalu, Ketua PDI P Jawa Timur Kusnadi bahkan menyatakan telah mengusulkan ke DPP untuk memberikan rekomendasi kepada pasangan Rijanto -Marheinis.
Begitu juga untuk wilayah Kota Blitar. Kusnadi juga menyatakan Wali Kota Blitar Santoso layak melanjutkan kembali kepemimpinannya di Kota Blitar. Menanggapi itu Wali Kota Santoso juga menyatakan kesiapannya melanjutkan pembangunan di Kota Blitar.
(msd)