Korban Bencana di Bua Dapat Bantuan Rp255 Juta, Walenrang Barat Rp500 Juta
loading...
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang beserta rombongan memantau perbaikan Jembatan Miring dan melihat kondisi rumah warga sekitar yang rubuh akibat banjir. Foto: Chaeruddin
A
A
A
BELOPA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu menggelontorkan anggaran bantuan bagi korban bencana alam di sejumlah wilayah sejak sebulan terakhir.
Beberapa bantuan Pemkab Luwu, melalui instruksi Bupati Luwu H Basmin Mattayang, sudah terlaksana dan ada pula yang sementara menunggu pengadaan barang.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu , ada kurang lebih 17 rumah warga di Walenrang Barat yang mendapatkan bantuan perbaikan rumah.
Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin Alwi menyampaikan, material bangunan sudah tiba di lokasi dan mulai dilakukan pekerjaan dalam waktu dekat.
"Inshaallah, waktu dekat kita sudah kerja karena material atau bahannya sudah di lokasi. Khusus di Kecamatan Walenrang Barat ada 17 rumah yang akan kita perbaiki, total anggarannya mencapai Rp500 juta," ujarnya, kepada SINDOnews.
Selain itu, korban puting beliung di Kecamatan Bua dalam waktu dekat juga akan mendapat bantuan bencana alam.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Luwu, H Sofyan Thamrin menyebutkan, bulan November ini korban puting beliung di Bua akan mendapat bantuan perbaikan rumah.
"Inshaallah, waktu dekat kita action, sementara pemesanan bahan. Ada belasan rumah di Bua akan kita perbaiki, total anggarannya Rp255 juta," sebutnya.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman juga telah mengajukan anggaran untuk bantuan warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai sekitar Jembatan Miring, ada kurang lebih 9 rumah.
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, juga telah meminta Kepala Dinas PUPR, Ikhsan Asaad untuk menginventarisir dampak bencana banjir dan longsor di Luwu selama ini untuk dilakukan pembenahan.
Di antaranya, perbaikan Jembatan Simbuang di Desa Ilan Baru, perbaikan Jembatan Poringan di Kecamatan Walenrang Timur, serta perbaikan jalan alternatif saat ini setelah arus lalu lintas di Jembatan Miring mulai normal kembali.
Untuk diketahui, bantuan tersebut masih bersifat sementara, Pemkab Luwu, saat ini masih melihat keperluan warga yang akan mendapat bantuan pascabencana untuk dianggarkan secepatnya atau melalui APBD Tahun Anggaran 2022 yang akan ketuk palu dalam waktu dekat.
Beberapa bantuan Pemkab Luwu, melalui instruksi Bupati Luwu H Basmin Mattayang, sudah terlaksana dan ada pula yang sementara menunggu pengadaan barang.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu , ada kurang lebih 17 rumah warga di Walenrang Barat yang mendapatkan bantuan perbaikan rumah.
Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin Alwi menyampaikan, material bangunan sudah tiba di lokasi dan mulai dilakukan pekerjaan dalam waktu dekat.
"Inshaallah, waktu dekat kita sudah kerja karena material atau bahannya sudah di lokasi. Khusus di Kecamatan Walenrang Barat ada 17 rumah yang akan kita perbaiki, total anggarannya mencapai Rp500 juta," ujarnya, kepada SINDOnews.
Selain itu, korban puting beliung di Kecamatan Bua dalam waktu dekat juga akan mendapat bantuan bencana alam.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Luwu, H Sofyan Thamrin menyebutkan, bulan November ini korban puting beliung di Bua akan mendapat bantuan perbaikan rumah.
"Inshaallah, waktu dekat kita action, sementara pemesanan bahan. Ada belasan rumah di Bua akan kita perbaiki, total anggarannya Rp255 juta," sebutnya.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman juga telah mengajukan anggaran untuk bantuan warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai sekitar Jembatan Miring, ada kurang lebih 9 rumah.
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, juga telah meminta Kepala Dinas PUPR, Ikhsan Asaad untuk menginventarisir dampak bencana banjir dan longsor di Luwu selama ini untuk dilakukan pembenahan.
Di antaranya, perbaikan Jembatan Simbuang di Desa Ilan Baru, perbaikan Jembatan Poringan di Kecamatan Walenrang Timur, serta perbaikan jalan alternatif saat ini setelah arus lalu lintas di Jembatan Miring mulai normal kembali.
Untuk diketahui, bantuan tersebut masih bersifat sementara, Pemkab Luwu, saat ini masih melihat keperluan warga yang akan mendapat bantuan pascabencana untuk dianggarkan secepatnya atau melalui APBD Tahun Anggaran 2022 yang akan ketuk palu dalam waktu dekat.
(agn)
Explore More