KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Ini Respons Pengacara Keluarga
loading...
Kuasa Hukum keluarga Andi Tenri Angka Yasin Limpo, Muh Natsir. Foto/Abdoellah Nicolha
A
A
A
MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) masih melakukan penggeledahan di rumah adik eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Angka Yasin Limpo di Jalan Letjen Hertasning Makassar, hingga Kamis (16/5/2024) sore.
Tim penyidik KPK mulai melakukan penggeledahan sejak pukul 14.30 Wita, dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap. Selain menggeledah rumah berlantai dua warna putih itu, penyidik juga memeriksa satu unit kendaraan Alphard berwarna putih nomor polisi DD 1871 VU.
Kuasa Hukum keluarga Andi Tenri Angka Yasin Limpo, Muh Natsir enggan menjelaskan kegiatan yang dilakukan penyidik KPK di rumah kliennya. Dia mengaku hal tersebut merupakan ranah KPK.
“Saya tidak punya kapasitas untuk menjelaskan apakah penggeledahan atau ada yang harus disita. Kami tidak sampai ke situ," ujarnya.
Natsir menambahkan datang ke rumah kliennya untuk memantau aktivitas yang dilakukan KPK. Dia mengungkapkan di dalam rumah kliennya juga sudah ada pengacara lainnya yang memantau aktivitas penyidik KPK.
“Meminta saya untuk memantau rumahnya. Saya sebagai kuasa hukum keluarga, tetap memantau,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya kegiatan dilakukan penyidik KPK di Kota Makassar. Dia mengaku proses penggeledahan masih berlangsung.
"Iya benar, ada kegiatan dimaksud. Masih berlangsung, akan disampaikan perkembangannya nanti setelah selesai," ucapnya.
Sementara salah seorang warga yang penasaran dengan kehadiran penyidik KPK di rumah adik eks Mentan SYL mengaku singgah karena ingin mengetahui apa yang terjadi di lokasi tersebut.
"Yang saya tahu ini rumah kerabat Pak SYL, kalau tidak salah adiknya, istri Pak Andi Darussalam (ADS), sudah almarhum," kata salah satu warga Lina, yang sempat singgah karena penasaran ada kerumunan dan banyak polisi.
Dari pantauan, penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK sempat mengundang perhatian warga yang melintas di Jalan Letjen Hertasning Makassar, Kamis (16/5/2024). Bahkan mereka singgah dan mengambil gambar kerumunan di lokasi penggeledahan sehingga mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.
Tim penyidik KPK mulai melakukan penggeledahan sejak pukul 14.30 Wita, dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap. Selain menggeledah rumah berlantai dua warna putih itu, penyidik juga memeriksa satu unit kendaraan Alphard berwarna putih nomor polisi DD 1871 VU.
Kuasa Hukum keluarga Andi Tenri Angka Yasin Limpo, Muh Natsir enggan menjelaskan kegiatan yang dilakukan penyidik KPK di rumah kliennya. Dia mengaku hal tersebut merupakan ranah KPK.
“Saya tidak punya kapasitas untuk menjelaskan apakah penggeledahan atau ada yang harus disita. Kami tidak sampai ke situ," ujarnya.
Natsir menambahkan datang ke rumah kliennya untuk memantau aktivitas yang dilakukan KPK. Dia mengungkapkan di dalam rumah kliennya juga sudah ada pengacara lainnya yang memantau aktivitas penyidik KPK.
“Meminta saya untuk memantau rumahnya. Saya sebagai kuasa hukum keluarga, tetap memantau,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya kegiatan dilakukan penyidik KPK di Kota Makassar. Dia mengaku proses penggeledahan masih berlangsung.
"Iya benar, ada kegiatan dimaksud. Masih berlangsung, akan disampaikan perkembangannya nanti setelah selesai," ucapnya.
Sementara salah seorang warga yang penasaran dengan kehadiran penyidik KPK di rumah adik eks Mentan SYL mengaku singgah karena ingin mengetahui apa yang terjadi di lokasi tersebut.
"Yang saya tahu ini rumah kerabat Pak SYL, kalau tidak salah adiknya, istri Pak Andi Darussalam (ADS), sudah almarhum," kata salah satu warga Lina, yang sempat singgah karena penasaran ada kerumunan dan banyak polisi.
Dari pantauan, penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK sempat mengundang perhatian warga yang melintas di Jalan Letjen Hertasning Makassar, Kamis (16/5/2024). Bahkan mereka singgah dan mengambil gambar kerumunan di lokasi penggeledahan sehingga mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.
(wib)
Explore More