Gerakan Petani Digital 4.0 Sasar Bilebante Lombok Tengah

Minggu, 07 November 2021 - 15:15 WIB
loading...
A A A
Selanjutnya, alat tersebut mengirim pesan melalui aplikasi dan nantinya petugas memberikan rekomendasi tindakan yang diperlukan, seperti jumlah air yang diperlukan tanaman, jenis pupuk yang dibutuhkan, hingga rekomendasi waktu pemupukan.

“Nanti kelompok tani mengunduh aplikasi untuk memperoleh rekomendasi dan informasi dari alat tersebut,” tambahnya.

Untuk sensor tanah mampu menjangkau area dengan radius 500 meter hingga 1 kilometer. Sementara sensor cuaca bisa menjangkau area dengan radius hingga tiga kilometer. Alat sensor tersebut juga dapat dipindahkan sesuai kebutuhan.

Wijayanto menjelaskan, Gerakan Pertanian Digital 4.0 ini juga dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Malang. Hasilnya pun sangat memuaskan dengan penambahan jumlah produksi padi dari 10 ton menjadi 12 ton.

“Peningkatannya sampai 20 hingga 30 persen. Juga bisa menghemat pupuk karena pola tanamnya terkontrol,” ujarnya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kominfo Semuel Abrijani P, mengatakan Gerakan Petani Digital 4.0 merupakan upaya meningkatkan adopsi teknologi digital di sektor pertanian. Hal ini sebagai langkah untuk mewujudkan Indonesia yang siap menjadi negara digital dan turut andil dalam akselerasi perekonomian global.

"Saya harap program ini dapat dilakukan bersama-sama oleh seluruh pihak, dengan komitmen untuk menciptakan ekosistem pendukung implementasi teknologi digital sektor pertanian yang berkelanjutan," ujarnya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1541 seconds (0.1#10.140)