Tingkatkan Kesejahteraan Petani, IFAD Kunjungi Program Upland di Garut

Senin, 25 November 2024 - 11:22 WIB
loading...
Tingkatkan Kesejahteraan...
Tim IFAD melaksanakan supervisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk meninjau progres pelaksanaan program Upland atau pengembangan pertanian di dataran tinggi. Foto: Ist
A A A
GARUT - Tim International Fund for Agricultural Development (IFAD) melaksanakan supervisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk meninjau progres pelaksanaan program Upland atau pengembangan pertanian di dataran tinggi yang dimulai sejak 2021. Kunjungan ini untuk memastikan efektivitas program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah dataran tinggi.

Anggota Tim Supervisi Misi IFAD Rahmi Khalida mengatakan, evaluasi difokuskan pada komponen peningkatan produktivitas dan fasilitas pendukung yang telah diterapkan.

“Kami ingin memastikan infrastruktur, manajemen lahan, serta sarana seperti gudang, jalan usaha tani, dan alat transportasi seperti truk telah berjalan optimal dan dimanfaatkan oleh penerima manfaat,” ujar Rahmi, Senin (25/11/2024).

Program ini berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani dataran tinggi, khususnya melalui budidaya tanaman seperti kentang.

Namun, sejumlah tantangan utama mengemuka, salah satunya perubahan pola tanam dari petani kentang konsumsi menjadi penangkar benih. Proses ini membutuhkan komitmen mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.

Selain itu, kestabilan harga masih menjadi kendala. “Meski koperasi telah berjalan selama setahun diperlukan waktu untuk membangun kepercayaan petani agar mau menjual hasil produksi kepada koperasi,”ucapnya.

Seiring dengan fokus pemerintah pada ketahanan dan swasembada pangan, Rahmi menyoroti potensi besar pertanian dataran tinggi.

"Dengan dukungan iklim dan kesuburan tanah, kawasan ini sangat potensial untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura. Akan sangat disayangkan jika program ini tidak berkesinambungan dengan agenda pemerintah,” ungkapnya.

Rahmi juga menegaskan alasan Indonesia dipilih sebagai lokasi implementasi program. “Indonesia telah lama menjadi anggota IFAD. Sebagai negara berkembang dengan potensi besar di sektor pertanian, program ini selaras dengan visi IFAD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ujarnya.

Kadis Pertanian Garut Haeruman menuturkan proyek Upland telah mengembangkan total 200 hektare lahan di empat desa yakni Sukawargi (100 hektare), Cikanang (30 hektare), Simpang (40 hektare), dan Margamulya (40 hektare). Proyek ini bertujuan menghasilkan benih kentang bersertifikat dan meningkatkan taraf hidup petani.

Dukungan infrastruktur seperti jalan usaha tani, embung, irigasi sprinkler, dan ternak domba, menjadi faktor pendukung keberhasilan proyek ini. “Program ini telah meningkatkan pendapatan petani, sehingga mereka kini lebih mandiri secara ekonomi,” katanya.

Dia berharap program ini dapat diperluas ke desa lain pada 2025. Namun, dia juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani agar keberlanjutan aset seperti gudang benih tetap terjaga melalui pengelolaan berbasis peraturan desa (Perdes).
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemudik Diimbau Waspadai...
Pemudik Diimbau Waspadai 2 Titik Rawan Macet di Jalur Gentong Malangbong Garut
Sejahterakan Petani...
Sejahterakan Petani NTT, Anggota DPRD dari Partai Perindo Kawal Pembangunan Irigasi hingga Balai Benih
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
Petani Bojonegoro Tewas...
Petani Bojonegoro Tewas Tersambar Petir di Sawah
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Edukasi Tanaman Anggur ke Murid SDN Ciletuh Girang
Pemuda Tani Indonesia...
Pemuda Tani Indonesia Jabar Siap Bersinergi dengan Pemda untuk Wujudkan Swasembada Pangan
PosIND Pastikan Penyaluran...
PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Garut Tepat Sasaran
Utusan Khusus Presiden...
Utusan Khusus Presiden Mardiono Dorong Purworejo Kembangkan Pertanian Sirkular
Dapat Bantuan Mesin...
Dapat Bantuan Mesin Modern, Opak Garut Bakal Semakin Dikenal
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin, Rabu 26 Maret 2025: Alysa Terbukti Tak Bersalah
Ekspresi Cinta Ramadan...
Ekspresi Cinta Ramadan dengan HUAWEI Mate X6, Hadiah Premium Penuh Makna
Nonton Petualangan Seru...
Nonton Petualangan Seru Nobita dan Doraemon Streaming di Sini
Berita Terkini
Bongkar Liquid Vape...
Bongkar Liquid Vape Narkoba, Polres Jakpus Tangkap 2 Pelaku dan Buru 1 WN China
8 menit yang lalu
Berkah Ramadan, JICT...
Berkah Ramadan, JICT Berikan Santunan untuk Anak Yatim hingga Pekerja Bongkar Muat
9 menit yang lalu
Duel Maut Gegara Utang...
Duel Maut Gegara Utang di Banyumanik Semarang, 1 Tewas
42 menit yang lalu
Sonar Nusantara Utama...
Sonar Nusantara Utama Berbagi Kebahagiaan Bersama Taman Baca Amalia
56 menit yang lalu
Pramono Bebaskan Pajak...
Pramono Bebaskan Pajak Apartemen di Bawah Rp650 Juta dan Rumah NJOP di Bawah Rp2 Miliar
1 jam yang lalu
Bos Kebab Turki Baba...
Bos Kebab Turki Baba Rafi Beber Strategi Kewirausahaan di Forum Tidar Jatim
1 jam yang lalu
Infografis
Petinju Legendaris George...
Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved