Sampah Mulai Menumpuk, Pemkot Bandung Minta Maaf ke Masyarakat

Minggu, 07 November 2021 - 18:40 WIB
loading...
Sampah Mulai Menumpuk, Pemkot Bandung Minta Maaf ke Masyarakat
Sampah mulai menumpuk, Pemkot Bandung minta maaf ke masyarakat.Foto/ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait masih adanya keterlambatan pengangkutan sampah ke TPS Sarimukti di Bandung Barat sejak dua hari lalu.

Permohonan maaf tersebut di posting oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial di akun Instagram-nya yang merepost dari akun @dlhk_kotabandung milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.

"Mengenai kondisi perjalanan pengangkutan sampah kota Bandung yang saat ini sedang mengalami kendala di dalam pelaksanaan kegiatannya, mohon maaf jika masih ada keterlambatan dalam pelayanan pengangkutan sampah, karena memang keadaan yang memaksakan untuk itu dan tidak bisa kami hindari," tulis akun Oded M Danial.

Baca juga: TPA Sarimukti Stop Beroperasi, Kota Bandung Terancam Jadi Lautan Sampah

Menurut Oded, banyak program yang bisa membantu menyelesaikan kondisi yang terjadi saat ini. Salah satunya ada Loseda (Lodong Sesa Dapur) kemudian membuat lubang biopori.

"Sudah saatnya kita serempak adaptasi kebiasaan baru tentang memilah sampah yang dimulai dari rumah. Faktanya inilah solusi yang berkontribusi untuk sekarang dan masa depan, maka Mang Oded tak akan bosan mengingatkan," katanya.

Pada postingan itu, disebutkan, kendala yang terima dari UPT PTSR Provinsi Jawa Barat sebagai pengelola TPA Sarimukti adalah adanya kendala teknis operasional yang terjadi di TPA Sarimukti.

Saat ini sejumlah kendaraan pengangkut sampah Kota Bandung masih tertahan akibat kepadatan antrian menuju TPA sarimukti sejak Jumat. "Kami berupaya untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan kami menyadari bahwa ada yang harus tetap kami lakukan untuk semuanya kembali membaik," imbuhnya.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk memahami kondisi yang terjadi saat ini, yaitu untuk menyimpan sementara sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tinggal untuk tidak di buang ke TPS terlebih dahulu.

Begitu juga dengan sampah yang dihasilkan dari kegiatan komersial untuk disimpan sementara. Selanjutnya pengangkutan akan dilakukan seiring dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi di TPA Sarimukti.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1761 seconds (0.1#10.140)