Sukseskan SIBajakah, Gubernur Provinsi Kalteng Sugianto Sabran Raih Penghargaan Indonesia KDI 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA -
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran kembali menorehkan tinta emas di Tingkat Nasional dengan mendapatkan prestasi dan membawa harum nama wilayah Kalimantan Tengah. Dia berhasil meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2021 untuk kategori Pendidikan. Penghargaan untuk Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di wakilkan oleh Bapak H.A Syaifudi, Spd, M.SM selaku Kadis Pendidikan Pemprov Kalimantan Tengah.
Ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 ini diselenggarakan KORAN SINDO dan SINDOnews.com, yang berada di bawah naungan MNC Portal Indonesia.
Acara ini berlangsung di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021). KDI 2021 mengusung tajuk 'Kepala Daerah Indonesia Menjawab Tantangan Hidup Bersama Pandemi'. Acara ini dibuka oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan dihadiri sejumlah menteri yaitu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Hary Tanoesoedibjo hadir membuka Malam Puncak Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 tersebut menyatakan apresiasinya pada kepala daerah yang berhasil menyabet penghargaan ini. "Saya ucapkan terima kasih atas dukungan kepada acara ini, dan selamat kepada para pemimpin daerah penerima award ini, karena di pandemi masih bisa memajukan ekonomi daerah, karena masih banyak masyarakat terdampak," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa acara tersebut sebagai apresiasi kepada kepala daerah yang inovasinya tinggi, dan juga memberikan inspirasi kepada daerah lain untuk memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat yang dipimpinnya. "Acara Kepala Daerah Indonesia (KDI) ini salah acara untuk mengapresiasi kepala daerah yang memiliki inovasi tinggi dalam situasi yang tak mudah seperti sekarang karena pandemi. Juga kepala daerah yang memberi inspirasi. Kalau daerah maju, maka Indonesia akan luar biasa maju pesat," ujarnya.
Kemajuan pendidikan di era Gubernur Sugianto Sabran meningkat pesat. Beberapa torehan prestasi berhasil mengharumkan nama Kalteng di tingkat Nasional maupun di level internasional. Mulai dari naiknya hasil kelulusan UNBK, hingga hasil penelitian siswa-siswi Kalteng yang berprestasi di kancah internasional.
Pendidikan merupakan salah satu perhatian pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Kalteng dua tahun terakhir ini UNBK-nya 100 persen lulus. Untuk itu berbagai strategi dan inovasi diluncurkan diantaranya dengan peningkatan infrastruktur demi ketersediaan jaringan internet yang memadai di wilayahnya.
“Saya beberapa kali kunjungan ke daerah. Ternyata teknologi belum optimal, apalagi dukungan internet,” ucap Sugianto.
Di era kepemimpinannya, lelaki kelahiran Sampit, 5 Juli 1973, ini meluncurkan Sistem Belajar Jarak Jauh Kalimantan Tengah Berkah (SIBajakah) yakni sebuah aplikasi manajemen pembelajaran berbasis digital yang dirancang dan dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Aplikasi ini bermula dari keinginan Gubernur Kalimantan Tengah yang menginginkan proses pembelajaran harus tetap terjaga dan ada di masa pandemi Covid-19, dengan pemanfaatan teknologi informasi. Platform SIBajakah hadir dan menjawab keinginan Gubernur Kalimantan Tengah di dunia pendidikan.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran kembali menorehkan tinta emas di Tingkat Nasional dengan mendapatkan prestasi dan membawa harum nama wilayah Kalimantan Tengah. Dia berhasil meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2021 untuk kategori Pendidikan. Penghargaan untuk Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di wakilkan oleh Bapak H.A Syaifudi, Spd, M.SM selaku Kadis Pendidikan Pemprov Kalimantan Tengah.
Ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 ini diselenggarakan KORAN SINDO dan SINDOnews.com, yang berada di bawah naungan MNC Portal Indonesia.
Acara ini berlangsung di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021). KDI 2021 mengusung tajuk 'Kepala Daerah Indonesia Menjawab Tantangan Hidup Bersama Pandemi'. Acara ini dibuka oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan dihadiri sejumlah menteri yaitu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Hary Tanoesoedibjo hadir membuka Malam Puncak Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 tersebut menyatakan apresiasinya pada kepala daerah yang berhasil menyabet penghargaan ini. "Saya ucapkan terima kasih atas dukungan kepada acara ini, dan selamat kepada para pemimpin daerah penerima award ini, karena di pandemi masih bisa memajukan ekonomi daerah, karena masih banyak masyarakat terdampak," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa acara tersebut sebagai apresiasi kepada kepala daerah yang inovasinya tinggi, dan juga memberikan inspirasi kepada daerah lain untuk memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat yang dipimpinnya. "Acara Kepala Daerah Indonesia (KDI) ini salah acara untuk mengapresiasi kepala daerah yang memiliki inovasi tinggi dalam situasi yang tak mudah seperti sekarang karena pandemi. Juga kepala daerah yang memberi inspirasi. Kalau daerah maju, maka Indonesia akan luar biasa maju pesat," ujarnya.
Kemajuan pendidikan di era Gubernur Sugianto Sabran meningkat pesat. Beberapa torehan prestasi berhasil mengharumkan nama Kalteng di tingkat Nasional maupun di level internasional. Mulai dari naiknya hasil kelulusan UNBK, hingga hasil penelitian siswa-siswi Kalteng yang berprestasi di kancah internasional.
Pendidikan merupakan salah satu perhatian pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Kalteng dua tahun terakhir ini UNBK-nya 100 persen lulus. Untuk itu berbagai strategi dan inovasi diluncurkan diantaranya dengan peningkatan infrastruktur demi ketersediaan jaringan internet yang memadai di wilayahnya.
“Saya beberapa kali kunjungan ke daerah. Ternyata teknologi belum optimal, apalagi dukungan internet,” ucap Sugianto.
Di era kepemimpinannya, lelaki kelahiran Sampit, 5 Juli 1973, ini meluncurkan Sistem Belajar Jarak Jauh Kalimantan Tengah Berkah (SIBajakah) yakni sebuah aplikasi manajemen pembelajaran berbasis digital yang dirancang dan dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Aplikasi ini bermula dari keinginan Gubernur Kalimantan Tengah yang menginginkan proses pembelajaran harus tetap terjaga dan ada di masa pandemi Covid-19, dengan pemanfaatan teknologi informasi. Platform SIBajakah hadir dan menjawab keinginan Gubernur Kalimantan Tengah di dunia pendidikan.