Sukseskan SIBajakah, Gubernur Provinsi Kalteng Sugianto Sabran Raih Penghargaan Indonesia KDI 2021

Sabtu, 06 November 2021 - 20:11 WIB
loading...
Sukseskan SIBajakah, Gubernur Provinsi Kalteng Sugianto Sabran Raih Penghargaan Indonesia KDI 2021
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah H.A. Syaifudi, Menag, HT, Menkop, Asisten Pemerintahan, Hukum & Kesejahteraan Sosial Provinsi Jabar RD Dewi Sartika
A A A
JAKARTA -
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran kembali menorehkan tinta emas di Tingkat Nasional dengan mendapatkan prestasi dan membawa harum nama wilayah Kalimantan Tengah. Dia berhasil meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2021 untuk kategori Pendidikan. Penghargaan untuk Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di wakilkan oleh Bapak H.A Syaifudi, Spd, M.SM selaku Kadis Pendidikan Pemprov Kalimantan Tengah.

Ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 ini diselenggarakan KORAN SINDO dan SINDOnews.com, yang berada di bawah naungan MNC Portal Indonesia.

Acara ini berlangsung di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021). KDI 2021 mengusung tajuk 'Kepala Daerah Indonesia Menjawab Tantangan Hidup Bersama Pandemi'. Acara ini dibuka oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan dihadiri sejumlah menteri yaitu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Hary Tanoesoedibjo hadir membuka Malam Puncak Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 tersebut menyatakan apresiasinya pada kepala daerah yang berhasil menyabet penghargaan ini. "Saya ucapkan terima kasih atas dukungan kepada acara ini, dan selamat kepada para pemimpin daerah penerima award ini, karena di pandemi masih bisa memajukan ekonomi daerah, karena masih banyak masyarakat terdampak," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa acara tersebut sebagai apresiasi kepada kepala daerah yang inovasinya tinggi, dan juga memberikan inspirasi kepada daerah lain untuk memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat yang dipimpinnya. "Acara Kepala Daerah Indonesia (KDI) ini salah acara untuk mengapresiasi kepala daerah yang memiliki inovasi tinggi dalam situasi yang tak mudah seperti sekarang karena pandemi. Juga kepala daerah yang memberi inspirasi. Kalau daerah maju, maka Indonesia akan luar biasa maju pesat," ujarnya.

Kemajuan pendidikan di era Gubernur Sugianto Sabran meningkat pesat. Beberapa torehan prestasi berhasil mengharumkan nama Kalteng di tingkat Nasional maupun di level internasional. Mulai dari naiknya hasil kelulusan UNBK, hingga hasil penelitian siswa-siswi Kalteng yang berprestasi di kancah internasional.

Pendidikan merupakan salah satu perhatian pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Kalteng dua tahun terakhir ini UNBK-nya 100 persen lulus. Untuk itu berbagai strategi dan inovasi diluncurkan diantaranya dengan peningkatan infrastruktur demi ketersediaan jaringan internet yang memadai di wilayahnya.

“Saya beberapa kali kunjungan ke daerah. Ternyata teknologi belum optimal, apalagi dukungan internet,” ucap Sugianto.

Di era kepemimpinannya, lelaki kelahiran Sampit, 5 Juli 1973, ini meluncurkan Sistem Belajar Jarak Jauh Kalimantan Tengah Berkah (SIBajakah) yakni sebuah aplikasi manajemen pembelajaran berbasis digital yang dirancang dan dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.

Aplikasi ini bermula dari keinginan Gubernur Kalimantan Tengah yang menginginkan proses pembelajaran harus tetap terjaga dan ada di masa pandemi Covid-19, dengan pemanfaatan teknologi informasi. Platform SIBajakah hadir dan menjawab keinginan Gubernur Kalimantan Tengah di dunia pendidikan.

SIBajakah dikembangkan dengan teknologi Learning Management System (LMS) yang dapat diakses dengan perangkat desktop dan ponsel pintar melalui akses internet (online). Saat ini dalam website SIBajaka terdapat informasi pengguna aktif sebanyak 18.441 orang, jumlah guru 1.122 orang dan 12.879 siswa.

Selama masa pandemi Covid-19 SIBajakah sudah banyak membantu pendidik dan peserta didik melakukan proses Belajar Dari Rumah (BDR), SIBajakah juga terdaftar dalam akses paket murah internet, termasuk dalam situs belajar yang dapat diakses dengan paket internet bantuan kuota pemerintah melalui Kemdikbud.

SIBajakah sudah dikembangkan agar bisa dipergunakan di sekolah yang wilayahnya belum terjangkau internet (offline) dengan memaksimalkan server bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Nama SIBajakah sendiri mengandung makna filosofis tanaman BAJAKAH dari pedalaman Provinsi Kalimantan Tengah, yang telah lama digunakan suku Dayak untuk mengobati berbagai macam penyakit. Diharapkan dengan adanyanya SIBajakah dapat membantu para pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran di tengah mewabahnya virus Covid- 19.

SIBajakah juga sudah dimanfaatkan untuk proses-proses peningkatan mutu dan profesionalisme pendidik, seperti layanan belajar dan tryout mandiri buru P3K yang dapat diakses secara gratis.

“Saat ini kita memasuki periode bonus demografi, di mana populasi umur muda mendominasi keseluruhan jumlah populasi, jika digabung populasi milenial dan generasi alfa jumlahnya mencapai 66 persen dari total populasi, untuk itu tidak ada alasan untuk tidak siap, sumber daya manusia yang tidak siap, akan tergerus dengan sendirinya,” ucap Sugianto.

Pada periode ke-2 kepemimpinan Sugianto Sabran yang berpasangan dengan Edy Pratowo masa jabatan 2021-2024 mengusung visi Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis), tetap konsisten bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu skala prioritas yang dituangkan dalam misi ‘Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan berdaya Saing’.

Langkah-langkah inovatif beberapa daerah ini perlu terus didorong agar para pemangku di pemerintah daerah semakin percaya diri dan melakukan koreksi dalam membangun daerahnya masing-masing. KORAN SINDO dan SINDOnews.com sebagai salah satu media nasional terbesar di bawah naungan MNC Portal Indonesia, MNC Group mempunyai tanggung jawab untuk mendorong inovasi ini. CM
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2068 seconds (0.1#10.140)