Lampaui Rata-rata Nasional, Kalteng Berhasil Turunkan Angka Stunting 3,4 Persen di 2023

Sabtu, 27 April 2024 - 14:15 WIB
loading...
Lampaui Rata-rata Nasional,...
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran komitmen turunkan stunting. (Foto: dok Pemprov Kalteng)
A A A
KALIMANTAN TENGAH - Tren penurunan prevalensi stunting di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2020, prevalensi stunting di Kalimantan Tengah menurut hasil survei SSGI berada di angka 32,30 persen.

Kemudian, pada 2021 menurun menjadi 27,40 persen, tahun 2022 menurun menjadi 26,90 persen, dan pada 2023 seperti yang dirilis oleh Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menurun 3,4 persen menjadi 23,5 persen. Angka ini melebihi angka rata-rata nasional yang hanya turun 0,1 persen dari 21,6 persen menjadi 21,5 persen.

Rapat Kerja Nasional Program Bangga Kencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat.

Rapat tersebut bertema “Optimalisasi Bonus Demografi dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia menuju Indonesia Emas 2045”, dimana dirilis hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang berisi prevalensi stunting Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2023 menurun sebesar 3,4 persen menjadi 23,5 persen.Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan program intervensi stunting di Kalimantan Tengah, baik intervensi sensitif dan spesifik.

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut dan menekankan agar terus meningkatkan intervensi baik sensitif dan spesifik, serta melakukan optimalisasi peran Tim Pendamping Keluarga agar senantiasa dapat memberikan edukasi kepada keluarga berisiko stunting (KRS).

"Meskipun sudah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting, ini menjadi urusan bersama, bukan hanya tugas satu institusi saja. Dibutuhkan kolaborasi yang intens antar stakeholder. Keberhasilan dalam menurunkan prevalensi stunting di Kalteng adalah buah kerja sama yang baik antarpamengku kepentingan dan masyarakat itu sendiri," ujar Sugianto di Palangka Raya, Sabtu (27/4/2024).
Lampaui Rata-rata Nasional, Kalteng Berhasil Turunkan Angka Stunting 3,4 Persen di 2023

Ketua TP PKK selalu aktif dalam monitoring perkembangan balita. (Foto: Pemprov Kalteng)

Dia menambahkan, dalam membantu Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi, keterlibatan perangkat daerah dan oraganisasi mitra pemerintah seperti TP PKK, Dharmawanita, serta Tim Pendamping Keluarga menjadi salah satu kunci dan ujung tombak dalam upaya menurunkan stunting.

"Stunting adalah isu nasional, dan kita berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting, harapan kita generasi Kalimantan Tengah kedepan adalah generasi unggul, tangguh dan memiliki daya saing, untuk menangkap peluang di era yang makin kompetitif," pungkasnya.
Lampaui Rata-rata Nasional, Kalteng Berhasil Turunkan Angka Stunting 3,4 Persen di 2023

Data prevalensi stunting di Kalteng. (Foto: dok Pemprov Kalteng)

Sementara itu, Sekretaris TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting ) Provinsi Kalimantan Tengah Linae Victoria Aden mengatakan, meskipun terdapat penurunan, namun masih diperlukan upaya yang lebih keras dari semua pemangku kepentingan untuk menuju target nasional 14 persen pada 2024.

"Karena jika dilihat dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Tengah, 10 Kabupaten telah menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dan masih terdapat 4 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan," ucap Linae.

"Untuk itu, diperlukan optimalisasi dan peningkatan kinerja TPPS kabupaten/kota serta koordinasi dan konsultasi dengan TPPS Provinsi dan seluruh pemangku kepentingan agar target prevalensi stunting 14 persen sebagaimana ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai," tutup Linae.
(skr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sambangi Mahasiswa di...
Sambangi Mahasiswa di DIY, Gubernur Kalteng Agustiar Serahkan Bantuan Rp200 Juta
Kalteng Berselawat 2025,...
Kalteng Berselawat 2025, Gubernur Agustiar Sabran Ingatkan Pentingnya Gotong Royong
Gubernur Kalteng: Pembangunan...
Gubernur Kalteng: Pembangunan Gereja Maranatha Ditarget Selesai Tahun Ini
Sekda Herman Ajak Disnakertrans...
Sekda Herman Ajak Disnakertrans di Jabar Progresif Tekan Tingkat Pengangguran Terbuka
Pj Gubernur Bey Machmudin...
Pj Gubernur Bey Machmudin Optimistis Jabar Mampu Swasembada Pangan
60 Orang Lulus Administrasi...
60 Orang Lulus Administrasi Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Jawa Barat 2024-2028
Sekda Jabar Dorong Unsap...
Sekda Jabar Dorong Unsap Sumedang Jadi Universitas Kelas Dunia
Sebanyak 150 Ormas Ikut...
Sebanyak 150 Ormas Ikut Jambore Ormas Jabar 2024
Jalin Kerja Sama dengan...
Jalin Kerja Sama dengan 162 Kampus, BAZNAS Luncurkan Program BCB Dalam Negeri dan Mahad Aly 2024
Rekomendasi
Layani Pemudik, GP Ansor...
Layani Pemudik, GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik di Sejumlah Provinsi
Bobon Santoso Blak-blakan...
Bobon Santoso Blak-blakan Tidak Suka Willie Salim, Apa Penyebabnya?
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
Berita Terkini
Tak Ada Pemutihan Pajak...
Tak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta, Alasan Pramono Kejar yang Menunggak
20 menit yang lalu
Cegah Kemacetan, Pemprov...
Cegah Kemacetan, Pemprov Jabar Gelar Modifikasi Cuaca selama Mudik Lebaran 2025
29 menit yang lalu
Pendeta Papua Minta...
Pendeta Papua Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
41 menit yang lalu
IIM Bersama PWI Kota...
IIM Bersama PWI Kota Depok Gelar Program Berkah Senyum Ramadan
42 menit yang lalu
H-5 Lebaran 2025, Jalur...
H-5 Lebaran 2025, Jalur Nagreg Bandung Mulai Ramai Pemudik
1 jam yang lalu
Tragis! 1 Pekerja Tewas...
Tragis! 1 Pekerja Tewas dan 8 Luka-luka Akibat Kebakaran Workshop Pengelasan
1 jam yang lalu
Infografis
Dalam Semalam, 100 Drone...
Dalam Semalam, 100 Drone Ukraina Berhasil Jatuh di Wilayah Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved