Sukses Digelar, Gubernur Kalteng Resmi Tutup FBIM dan FKN

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:00 WIB
loading...
Sukses Digelar, Gubernur Kalteng Resmi Tutup FBIM dan FKN
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran secara resmi menutup FBIM dan FKN Provinsi Kalimantan Tengah 2024. (Foto: dok Pemprov Kalteng)
A A A
PALANGKARAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran secara resmi menutup Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 yang telah berlangsung selama 6 hari sejak Sabtu (18/5/2024). Penutupan FBIM dan FKN ini diselenggarakan di halaman GOR Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Km. 5, Palangka Raya, Jumat malam (24/5/2024).

Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan bahwa seluruh rangkaian FBIM dan FKN 2024 telah selesai dengan baik dan lancar.

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, seniman, dan peserta, serta semua pihak yang telah menyukseskan festival ini,” ucapnya.

Dikatakannya bahwa selama 6 hari digelarnya FBIM dan FKN 2024 masyarakat Kalteng dari berbagai kalangan telah menikmati beragam sajian hiburan, atraksi seni budaya, perlombaan, dan aneka kuliner tradisional yang menarik. Para pelaku seni budaya menyuguhkan karya-karya terbaiknya yang mengedukasi masyarakat agar lebih peduli, serta bangga dengan nilai seni dan budaya Kalimantan Tengah.

“Oleh sebab itu, eksistensi nilai luhur tradisi dan kearifan lokal itu harus terus kita jaga, di tengah kemajuan zaman dan modernisasi,” kata Gubernur Sugianto Sabran.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa FBIM dan FKN juga menjadi ajang strategis untuk mempromosikan seni budaya, destinasi wisata, dan kuliner khas Kalimantan Tengah kepada wisatawan nusantara dan mancanegara, terlebih juga dirangkaikan dengan Kejuaraan Dunia UCI MTB.

Selain itu, gelaran festival ini diharapkan turut menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Selama kegiatan berlangsung, festival diramaikan oleh banyak peserta dan pengunjung yang berdampak positif terhadap meningkatnya transaksi jual beli, baik pada UMKM maupun juga pedagang kaki lima (PKL).

Sukses Digelar, Gubernur Kalteng Resmi Tutup FBIM dan FKN

(Foto: dok Pemprov Kalteng)

Festival ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang bertujuan untuk memajukan UMKM lokal, mengajak masyarakat bangga membeli dan menggunakan produk dalam negeri, serta meningkatkan pariwisata.

Gubernur Sugianto Sabran berharap, ke depannya FBIM dan FKN dapat diselenggarakan lebih baik.

“Kita harapkan bersama, FBIM dan FKN ke depannya dapat diselenggarakan lebih baik lagi, sehingga mampu berkontribusi lebih besar lagi untuk mendongkrak kepariwisataan dan ekonomi kreatif, serta perekonomian daerah,” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya telah mengajak stakeholders dan masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan kebudayaan, serta pariwisata Kalteng.

“Saya mengajak para stakeholders dan seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi mengembangkan kebudayaan dan pariwisata Kalimantan Tengah yang nantinya juga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, untuk Kalteng Berkah dan Bermartabat," tutup Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Adiah Chandra Sari selaku Ketua Panitia FBIM melaporkan bahwa kegiatan FBIM dan FKN tahun 2024 ini diikuti oleh 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng. Hingga hari terakhir, tercatat terdapat 5.691 peserta dari 21 cabang lomba.

Jumlah tersebut memberi dampak besar bagi perputaran ekonomi dan tentunya dirasakan oleh masyarakat yang terlibat langsung di dalamnya. Tercatat ada sebanyak 73 mobil hias dan 22 perahu hias yang ikut serta, 112 paket jasa sanggar, 215 sewa kostum, 150 jasa pembuatan kostum, serta produksi tari kolosal yang melibatkan ratusan orang penari,

“Dan semua aktivitas tersebut memicu transaksi keuangan kurang lebih sebesar Rp10 miliar,” ungkap Adiah.

Selanjutnya, FKN yang diikuti oleh 40 pelaku usaha kuliner dan 118 peserta diperkiraan terdapat transaksi keuangan kurang lebih sebesar Rp200 juta.

Selain itu, penyelenggaran FBIM dan FKN 2024 berhasil meningkatkan transaksi di hotel, wisma, dan penginapan hingga mencapai Rp3 Miliar rupiah. Kedua festival ini juga telah memberi ruang bagi para pelaku UMKM dan PKL. Hingga akhir kegiatan, tercatat sebanyak 155 pelaku usaha yang berpartisipasi dengan perkiraan transaksi ekonomi sebesar Rp4 miliar.

Adiah menuturkan, FBIM dan FKN menjadi bagian dari Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia.

“Festival ini juga menjadi bagian dari Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia yang telah menarik tidak kurang dari 90 ribu pengunjung. Sampai akhir kegiatan, diperkirakan total transaksi keuangan, barang, dan jasa mencapai kurang lebih Rp20 miliar,” ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2569 seconds (0.1#10.140)
pixels