Seperti Kiamat, Kesaksian Korban Banjir Bandang: Rumah Hancur, 2 Anggota Keluarga Tewas
loading...
A
A
A
BATU - Seperti kiamat, itulah kesaksian Suli Amat, korban banjir bandang yang selamat. Rumahnya roboh diterjang banjir hanya dalam hitungan menit. Yang mengenaskan, tiga anggota keluarganya hilang terbawa arus.
Rumah milik Suli Amat, berada di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Rumah itu bukan yang paling ujung di pinggir sungai. Melainkan rumah kedua. Tetapi banjir bandang menyapunya hingga bersih.
"Saya sempat berpelukan berlima. Tetapi cucu dan menantu saya terbawa arus. Anak saya selamat tetapi luka parah, karena dihanyutkan banjir," katanya, kepada wartawan, Sabtu (6/11/2021).
Bendara kuning tampak terpasang di rumah Suli Amat yang berantakan usai diterjang banjir bandang. Material lumpur daan kayu yang terbawa kuatnya arus banjir bandang tampak menjadi saksi kuatnya arus saat itu.
"Saya dan istri selamat. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Menantu dan cucu saya tidak selamat," ungkapnya.
Saat ini, anak Suli Amat tengah menjalani perawatan di RS Hasta Brata, setelah hanyut sejauh 2 Km. Sedang menantunya Ferry dan cucunya, ditemukan tewas dialiran sungai Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji.
Rumah milik Suli Amat, berada di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Rumah itu bukan yang paling ujung di pinggir sungai. Melainkan rumah kedua. Tetapi banjir bandang menyapunya hingga bersih.
"Saya sempat berpelukan berlima. Tetapi cucu dan menantu saya terbawa arus. Anak saya selamat tetapi luka parah, karena dihanyutkan banjir," katanya, kepada wartawan, Sabtu (6/11/2021).
Baca Juga
Bendara kuning tampak terpasang di rumah Suli Amat yang berantakan usai diterjang banjir bandang. Material lumpur daan kayu yang terbawa kuatnya arus banjir bandang tampak menjadi saksi kuatnya arus saat itu.
"Saya dan istri selamat. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Menantu dan cucu saya tidak selamat," ungkapnya.
Saat ini, anak Suli Amat tengah menjalani perawatan di RS Hasta Brata, setelah hanyut sejauh 2 Km. Sedang menantunya Ferry dan cucunya, ditemukan tewas dialiran sungai Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji.
(hsk)