Percuma Kuliah Kalau Jadi Ibu Rumah Tangga, Dua Dosen Cantik Ini Beri Jawaban Menohok

Rabu, 03 November 2021 - 15:12 WIB
loading...
Percuma Kuliah Kalau...
Ilustrasi ibu rumah tangga. Foto: Istimewa/Pixabay
A A A
SEMARANG - Sebagian masyarakat masih beranggapan pendidikan tinggi belum diperlukan oleh kaum perempuan. Terlebih, jika selepas kuliah mereka akan menjadi ibu rumah tangga yang bertugas mengurus anak-anak serta suami.

“Sebenarnya ini (kuliah berujung jadi ibu rumah tangga) ada dibayangan generasi Z, karena pikirannya seperti itu,” kata dosen Manajemen Pemasaran Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang, Ajeng Aquinia, Rabu (3/11/2021).

“Tapi ini ada quotes yang bagus banget dari (artis) Dian Sastro Wardoyo: ‘Entah nantinya akan berkarier atau berumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi. Kenapa, karena ia akan menjadi ibu dan ibu cerdas itu akan menghasilkan anak-anak yang cerdas,” imbuh dosen muda berparas ayu itu.



Dia juga menyampaikan, seorang ibu memegang peran penting di rumah. Bukan hanya memasak dan membersihkan rumah, tetapi juga mengelola keuangan agar kebutuhan keluarga tetap bisa terpenuhi. Apalagi, bila penghasilan suami tidak besar sehingga dibutuhkan kecerdasan finansial.

“Jadi kenapa kita memang harus berpendidikan, dan selain itu yang menjadi ibu rumah tangga itu multitasking. Itu profesi sangat mulia. Kalau kita berpendidikan tinggi, maka bisa menentukan prioritas ke depannya seperti apa, problem solving juga,” terangnya.

“Misalnya mengatur layout (tata letak) lewat rumah, operasional rumah tangga, ngurusin duit itu menerapkan budgeting. Jadi ibu rumah tangga tetap harus memiliki pendidikan karena akan mencerdaskan anak, kemudian juga akan bermanfaat enggak cuma dari segi keluarga tapi juga meningkatkan kualitas diri dari seorang ibu itu sendiri,” beber dia.

“Pekerjaan rumah tangga itu tidak ada habisnya jadi perlu manajemen, bagaimana mengatur waktu yang tepat untuk mencuci dan aktivitas-aktivitas rumah tangga. Lalu misalnya cita-cita dari keluarga bisa jadi kaya raya, bagaimana income-nya, selain harus nabung. Lalu menabungnya seperti apa, apakah investasi emas atau yang lain? Itulah pentingnya pendidikan,” katanya bersemangat.



Dosen muda lainnya, Kristina Anindita Hayuningtias, menambahkan, ibu rumah tangga juga berkesempatan melakukan bisnis tanpa harus meninggalkan rumah. Perkembangan teknologi informasi bisa dimanfaatkan untuk pemasaran sehingga bisa menambah penghasilan suami.

“Mereka (ibu rumah tangga) juga punya kesempatan untuk berkarier, berbisnis. Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan nanti ketika para wanita ini kuliah pendidikan tinggi, lalu bisa mengajarkan pada anak-anaknya,” tutur dia.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2306 seconds (0.1#10.140)