Pria di Lampung Bunuh Tetangga karena Sakit Hati Diejek Belum Punya Anak
loading...

Pria berinisial SA (30) warga Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara diringkus polisi gegara membunuh tetangga sendiri. Foto/Ist
A
A
A
LAMPUNG UTARA - Seorang pria berinisial SA (30) dari Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara , nekat menghabisi nyawa tetangganya, Sumini (58), karena merasa sakit hati akibat sering diejek belum memiliki anak.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, Iptu Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro Boyoh, mengungkapkan bahwa pelaku merasa tersinggung oleh ucapan korban.
"Ada ucapan dari korban yang membuat pelaku sakit hati, sehingga ia melakukan aksi nekat tersebut,” ujar Stefanus dalam keterangannya pada Rabu (26/6/2024).
Menurut Stefanus, setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi berhasil menangkap SA saat berada di Kelurahan Tanjung Aman, Lampung Utara, pada Senin (24/6/2024).
"Dalam pemeriksaan, pelaku SA mengakui perbuatannya telah membunuh korban. Pelaku juga mengaku tidak menyesal telah menghabisi nyawa tetangganya tersebut," tambah Stefanus.
Atas tindakannya, SA dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Lihat Juga: Eks Pengacara Anak Bos Prodia dan Suaminya Dipanggil Polda Metro Jaya Selasa Pekan Depan
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, Iptu Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro Boyoh, mengungkapkan bahwa pelaku merasa tersinggung oleh ucapan korban.
"Ada ucapan dari korban yang membuat pelaku sakit hati, sehingga ia melakukan aksi nekat tersebut,” ujar Stefanus dalam keterangannya pada Rabu (26/6/2024).
Menurut Stefanus, setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi berhasil menangkap SA saat berada di Kelurahan Tanjung Aman, Lampung Utara, pada Senin (24/6/2024).
"Dalam pemeriksaan, pelaku SA mengakui perbuatannya telah membunuh korban. Pelaku juga mengaku tidak menyesal telah menghabisi nyawa tetangganya tersebut," tambah Stefanus.
Atas tindakannya, SA dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Lihat Juga: Eks Pengacara Anak Bos Prodia dan Suaminya Dipanggil Polda Metro Jaya Selasa Pekan Depan
(hri)