Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wajo Masih Rendah

Minggu, 31 Oktober 2021 - 18:56 WIB
loading...
Realisasi Vaksinasi...
Realisasi vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wajo masih sangat rendah. Foto: Sindonews/dok
A A A
WAJO - Cakupan penerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Wajo masih kurang dari 40 persen. Hal itu menjadi indikator meningkatnya level PPKM, yang semula berstatus PPKM level 2 menjadi level 3.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo , Safaruddin mengatakan, hingga saat ini, penerima vaksin dosis pertama baru 88.293 orang atau 29,35% dari jumlah total sasaran 300.814 orang. Sedangkan untuk penerima vaksin hingga dosis kedua tercatat ada 51.709 orang atau 17,19%.



"Berdasarkan Instruksi Mendagri 54 tahun 2021 terkait PPKM, Wajo saat ini menerapkan PPKM level 3 lantaran capaian vaksinasinya kurang dari 40 persen," ujarnya kepada Sindonews, Minggu (32/10/2021).

Saat ini, pemerintah menargetkan dalam kurung waktu 10 hari vaksinasi bisa terus digenjot hingga bisa melebihi angka 40 persen. "Saat ini percepatan vaksinasi terus dilakukan. Kita menggandeng sejumlah instansi dan organisasi untuk sama-sama mengajak masyarakat melakukan vaksin," jelasnya

Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu mengajak masyarakat untuk vaksin.

"Ayo ke puskesmas terdekat untuk vaksin. Sebab, vaksin adalah salah satu ikhtiar kita agar bisa terhindar dari Covid, serta jangan memercayai informasi hoaks mengenai vaksin," katanya.

Sejauh ini, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Wajo memang melandai. Bahkan, saat ini Wajo nol kasus Covid-19. Tercatat, ada 1.448 orang yang pernah terpapar Virus Corona. Sebanyak 70 orang meninggal dunia, dan selebihnya dinyatakan sembuh.

Meski demikian, kata alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu, untuk mengantisipasi gelombang ketiga pandemi, dua rumah sakit penyangga rujukan pasien Covid-19 tetap menyediakan tempat tidur untuk pasien yang bergejala.





Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang, ada 50 tempat tidur untuk pasien Covid-19, sementara di RSUD Siwa ada 12 tempat tidur.

Olehnya, Safar pun tetap mewanti-wanti masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspada mengingat pandemi sesungguhnya belum berakhir. "Pandemi belum berakhir. Tetap menaati protokol kesehatan dan ayo vaksin," pungkasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4073 seconds (0.1#10.140)