Heboh Duda Umur 60 Tahun asal Maros Nikahi Gadis Muda, Beda Usia 29 Tahun
loading...
A
A
A
PANGKEP - Amam (60) pria asal Panambungan, Maros, Sulawesi Selatan yang bekerja sebagai petani tambak berhasil membuat sejumlah pemuda di Pangkep ketar-ketir. Amam berhasil menikahi gadis muda asal Pangkep bernama Sarfika (21) membuat heboh, Rabu (3/6/2020).
Pasalnya pasangan terpaut usia 29 tahun ini, merupakan pernikahan terheboh di tengah pandemi COVID-19 menghebohkan dunia maya dan warga Jalan Penas, Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. "Baru kenal sekitar dua bulan lalu, terus memberanikan diri melamar dan akhirnya diterima. Alhamdulillah,'' kata Amam, Kamis, (4/6/2020). (Baca juga: Rahasia Kesembuhan Nenek 105 Tahun asal Surabaya dari COVID-19 Terungkap)
Sementara itu Sarfika, mempelai wanita mengaku senang dan bahagia bisa dipersunting sang suami. Kisah asmara ini berawal saat Amam bekerja sebagai petani empang di Maros. Merasa jatuh hati dengan Sarfika, maka dengan bantuan keluarga, Amam berhasil mempersunting sang pujaan hati dengan mahar Rp15 juta. Duda yang istri pertamanya meninggal dunia ini mengaku sangat bahagia karena bisa mempersunting gadis manis pilihan hatinya, berkat bantuan ibu tirinya yang merupakan tetangga sang istri.
Sementara itu, Sartika merasa bahagia bisa dipersunting Amam, duda yang baru di kenalnya sekitar 2 bulan lalu. (Baca juga: Kapal Kargo Berpenumpang 21 Orang Hilang di Laut Bali)
Saaat ditemui, ibunda Sartika, Dahlia tidak mempersoalkan pernikahan anak keduanya untuk menikah dengan sang pria asal Maros tersebut "Kalau sudah jodoh mau diapa lagi pak, lagian mereka juga sama sama suka," kata ibu yang memiliki 10 anak ini.
Hal yang sama juga di ungkapkan Sanrang orang tua mempelai wanita yang tidak mempersoalkan pernikahan anak keduanya tersebut. Sebelumnya. pernikahan anak pertamanya juga hampir sama dengan pernikahan anak keduanya yang suaminya juga berasa dari Kabupaten Maros.
Sementara itu Sartika (21) tak henti hentinya melemparkan senyum yang di selingi tawa riang saat di berikan beberapa pertanyaan. Rencana kedua pasangan ini akan tinggal berdua di Maros, Kecamatan Lau untuk menggarap empang milik sang suami. Amam pun menyambut baik niat sang istri untuk ikut bersama.
Pasalnya pasangan terpaut usia 29 tahun ini, merupakan pernikahan terheboh di tengah pandemi COVID-19 menghebohkan dunia maya dan warga Jalan Penas, Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. "Baru kenal sekitar dua bulan lalu, terus memberanikan diri melamar dan akhirnya diterima. Alhamdulillah,'' kata Amam, Kamis, (4/6/2020). (Baca juga: Rahasia Kesembuhan Nenek 105 Tahun asal Surabaya dari COVID-19 Terungkap)
Sementara itu Sarfika, mempelai wanita mengaku senang dan bahagia bisa dipersunting sang suami. Kisah asmara ini berawal saat Amam bekerja sebagai petani empang di Maros. Merasa jatuh hati dengan Sarfika, maka dengan bantuan keluarga, Amam berhasil mempersunting sang pujaan hati dengan mahar Rp15 juta. Duda yang istri pertamanya meninggal dunia ini mengaku sangat bahagia karena bisa mempersunting gadis manis pilihan hatinya, berkat bantuan ibu tirinya yang merupakan tetangga sang istri.
Sementara itu, Sartika merasa bahagia bisa dipersunting Amam, duda yang baru di kenalnya sekitar 2 bulan lalu. (Baca juga: Kapal Kargo Berpenumpang 21 Orang Hilang di Laut Bali)
Saaat ditemui, ibunda Sartika, Dahlia tidak mempersoalkan pernikahan anak keduanya untuk menikah dengan sang pria asal Maros tersebut "Kalau sudah jodoh mau diapa lagi pak, lagian mereka juga sama sama suka," kata ibu yang memiliki 10 anak ini.
Hal yang sama juga di ungkapkan Sanrang orang tua mempelai wanita yang tidak mempersoalkan pernikahan anak keduanya tersebut. Sebelumnya. pernikahan anak pertamanya juga hampir sama dengan pernikahan anak keduanya yang suaminya juga berasa dari Kabupaten Maros.
Sementara itu Sartika (21) tak henti hentinya melemparkan senyum yang di selingi tawa riang saat di berikan beberapa pertanyaan. Rencana kedua pasangan ini akan tinggal berdua di Maros, Kecamatan Lau untuk menggarap empang milik sang suami. Amam pun menyambut baik niat sang istri untuk ikut bersama.
(shf)