Sukses Gelar Pernikahan Ikonik di Candi Borobudur, WO Ini Jadi Sorotan
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Pernikahan Shah Sema Amukti dan Najla Adjani Mahendra yang digelar di Kompleks Candi Borobudur baru-baru ini menjadi sorotan dan perbincangan hangat di kalangan netizen.
Acara spektakuler ini ditangani oleh Pengantin Production, sebuah wedding organizer (WO) terkemuka asal Yogyakarta yang dipimpin oleh Dani Mukti. Dengan keahlian mereka, pernikahan ini berhasil memukau para tamu dan wisatawan dengan keagungan adat Jawa.
Dani Mukti, seorang pengusaha, selebgram, dan aktris yang dikenal melalui film "Gadis Kretek", memimpin Pengantin Production menuju kesuksesan dalam menyelenggarakan pernikahan ini.
Berbekal pengalaman lebih dari 25 tahun, Pengantin Production telah mengelola berbagai pernikahan mewah dan royal wedding, termasuk acara penting keluarga kraton Yogyakarta dan pernikahan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, dengan Erina Gudono.
Menggelar pernikahan di lokasi ikonik dan terbuka seperti Candi Borobudur bukanlah tanpa tantangan. Dani Mukti mengakui bahwa memastikan kenyamanan tamu dan kelancaran seluruh prosesi adalah prioritas utama.
"Mengadakan acara di tempat terbuka memang menantang. Kami harus memastikan setiap tamu merasa nyaman dan seluruh prosesi berjalan lancar," ungkapnya.
Prosesi pernikahan dimulai dengan kirab pasukan bregodo berbusana merah, diikuti oleh tiga kereta kencana yang membawa mempelai putri dan orang tua kedua mempelai. Shah Sema Amukti tampil gagah menunggang kuda, dikawal prajurit menuju lokasi ijab kabul di Taman Lumbini. Keindahan prosesi ini memikat hati para wisatawan lokal dan mancanegara yang hadir.
Pengantin Production, yang meraih penghargaan Royal Ambarukmo Yogyakarta kategori Pelestari Budaya tahun 2022, berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan perencanaan matang dan eksekusi sempurna. Mereka membangun tenda dan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan tamu undangan, tanpa mengurangi keindahan dan keagungan Candi Borobudur sebagai latar belakang.
Orang tua kedua mempelai menginginkan prosesi yang kental dengan adat Jawa sebagai bentuk pelestarian budaya. Keinginan ini diwujudkan dengan cermat oleh tim Pengantin Production, yang memastikan setiap detail upacara mencerminkan keindahan dan keagungan tradisi Jawa.
Acara spektakuler ini ditangani oleh Pengantin Production, sebuah wedding organizer (WO) terkemuka asal Yogyakarta yang dipimpin oleh Dani Mukti. Dengan keahlian mereka, pernikahan ini berhasil memukau para tamu dan wisatawan dengan keagungan adat Jawa.
Dani Mukti, seorang pengusaha, selebgram, dan aktris yang dikenal melalui film "Gadis Kretek", memimpin Pengantin Production menuju kesuksesan dalam menyelenggarakan pernikahan ini.
Berbekal pengalaman lebih dari 25 tahun, Pengantin Production telah mengelola berbagai pernikahan mewah dan royal wedding, termasuk acara penting keluarga kraton Yogyakarta dan pernikahan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, dengan Erina Gudono.
Menggelar pernikahan di lokasi ikonik dan terbuka seperti Candi Borobudur bukanlah tanpa tantangan. Dani Mukti mengakui bahwa memastikan kenyamanan tamu dan kelancaran seluruh prosesi adalah prioritas utama.
"Mengadakan acara di tempat terbuka memang menantang. Kami harus memastikan setiap tamu merasa nyaman dan seluruh prosesi berjalan lancar," ungkapnya.
Prosesi pernikahan dimulai dengan kirab pasukan bregodo berbusana merah, diikuti oleh tiga kereta kencana yang membawa mempelai putri dan orang tua kedua mempelai. Shah Sema Amukti tampil gagah menunggang kuda, dikawal prajurit menuju lokasi ijab kabul di Taman Lumbini. Keindahan prosesi ini memikat hati para wisatawan lokal dan mancanegara yang hadir.
Pengantin Production, yang meraih penghargaan Royal Ambarukmo Yogyakarta kategori Pelestari Budaya tahun 2022, berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan perencanaan matang dan eksekusi sempurna. Mereka membangun tenda dan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan tamu undangan, tanpa mengurangi keindahan dan keagungan Candi Borobudur sebagai latar belakang.
Orang tua kedua mempelai menginginkan prosesi yang kental dengan adat Jawa sebagai bentuk pelestarian budaya. Keinginan ini diwujudkan dengan cermat oleh tim Pengantin Production, yang memastikan setiap detail upacara mencerminkan keindahan dan keagungan tradisi Jawa.