Kepala Dusun Kritis Bersimbah Darah Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

Kamis, 28 Oktober 2021 - 19:21 WIB
loading...
Kepala Dusun Kritis Bersimbah Darah Dibacok 2 Orang Tak Dikenal
Korban saat dibawa ke puskesmas untuk perawatan. Foto: SINDOnews/Ashadi Ik
A A A
GRESIK - Seorang Kepala Dusun Ahmad Rizal di Kepulauan Bawean, Gresik , dikabarkan kritis bersimbah darah setelah dibacok dua orang yang tidak dikenal.

Pria 32 tahun itu kini dalam kondisi kritis, sebab terdapat luka bacokan di punggung dan tangan sebelah kiri.

Peristiwa tragis itu dialami korban Rizal pada Selasa malam, (26/10/2021) sekitar pukul 22. 00 WIB. Saat itu dirinya mengendarai sepeda motor seorang diri hendak menuju ke Alun-alun Bawean.



Di tengah perjalanan, tepatnya di area jembatan antara Dusun Bengko Sobung dan Barat Sungai desa setempat, ia dihadang dua orang tak dikenal.

Tanpa diduga, dua orang asing itu mengeluarkan senjata tajam berupa clurit, lalu membacok korban.

Satu orang membacok mengenai punggung korban, satunya mengenai tangan kiri. Seketika Rizal histeris kesakitan, dia lalu melarikan diri untuk keselamatannya.

"Saya langsung kabur ke rumah warga. Minta bantuan. Darah bercucuran. Begitu ditolong warga sekitar, saya dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan," katanya, Kamis (28/10/2021).



Tidak jelas apa motif dua orang misterius nekat menganiaya Rizal. Sebab, motor yang ditinggalkan sewaktu dia melarikan diri dari peristiwa tragis itu juga tidak disentuh pelaku.

Ditambah koran juga tidak mengenal sama sekali dua orang yang hampir membuat dirinya terbunuh itu.

Dalam peristiwa ini, dia berharap polisi segera menangkap pelaku. Apalagi kawanan ini secara sengaja dan sadar ingin menghilangkan nyawanya.

Sementara itu, Kapolsek Sangkapura Bawean Iptu Sujai mengatakan, sudah mendapatkan laporan terkait kasus penganiayaan itu.



Bersama jajarannya, kasus ini sudah diselidiki. Hanya saja, hingga kini pihaknya belum memgantongi identitas kedua pelaku.

“Masih kita lidik, korban juga tidak kenal dengan orang itu. Sedangkan saksi tidak ada saat kejadian,” ungkapnya melalui sambungan telepon.

Dari keterangan korban, lanjut Sujai, satu pelaku tinggi 170 cm, dan satu pelaku agak berbadan gendut.

Bagaimana jika itu preman atau orang suruhan, Kapolsek secara tegas masih melakukan penyelidikan tentang itu.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9071 seconds (0.1#10.140)