Waduh, Ibu Hamil Positif COVID-19 di Blora
loading...
A
A
A
BLORA - Seorang perempuan hamil dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Blora Jawa Tengah, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan. Dengan penambahan seorang pasien itu, maka kini tercatat 30 kasus terkonfirmasi positif virus COVID-19.
“Jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 ada 30 kasus, yang terbaru 1 kasus dari Kedungtuban yakni seorang ibu hamil,” kata Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, Rabu (3/6/2020).
Dia menambahkan, 30 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdiri 5 sembuh, 3 meningga dunia, dan 22 masih menjalani perawatan medis. Angka persebaran kasus Covid-19 itu bisa diakses secara langusng oleh masyarakat melalui website corona.blorakab.go.id.
“Selanjutnya untuk data OTG ada 120 orang, ODP 27 orang, PDP ada 5 orang, dan reaktif Rapid test ada 107 orang. Adapun pemudik hingga semalam mencapai 36.438 jiwa,” terangnya.(Baca juga : 131 Santri Temboro Pulang ke Blora, 19 Orang Positif Corona )
Menurutnya, kunci untuk pencegahan persebaran virus ini adalah kekompakan bersama, yakni kompak dan disiplin untuk patuh pada protokol kesehatan. Seperti disiplin memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun , dan menghindari kerumunan.
“Kami juga meminta kepada masyarakat yang tetangga atau kerabatnya ada yang usai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh, tolong untuk diterima layaknya orang sehat lainnya. Jangan dijauhi, jangan didiskriminasi. Jika itu terjadi maka bisa mengganggu mentalnya yang bisa berakibat pada penurunan imunitas. Mereka justru harus diberikan semangat dan diperhatikan,” harap dia.
Lihat Juga: Tak Bisa Tidur, Orang Tua Pratama Arhan Sujud Syukur Atas Kemenangan Timnas Indonesia U-23
“Jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 ada 30 kasus, yang terbaru 1 kasus dari Kedungtuban yakni seorang ibu hamil,” kata Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, Rabu (3/6/2020).
Dia menambahkan, 30 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdiri 5 sembuh, 3 meningga dunia, dan 22 masih menjalani perawatan medis. Angka persebaran kasus Covid-19 itu bisa diakses secara langusng oleh masyarakat melalui website corona.blorakab.go.id.
“Selanjutnya untuk data OTG ada 120 orang, ODP 27 orang, PDP ada 5 orang, dan reaktif Rapid test ada 107 orang. Adapun pemudik hingga semalam mencapai 36.438 jiwa,” terangnya.(Baca juga : 131 Santri Temboro Pulang ke Blora, 19 Orang Positif Corona )
Menurutnya, kunci untuk pencegahan persebaran virus ini adalah kekompakan bersama, yakni kompak dan disiplin untuk patuh pada protokol kesehatan. Seperti disiplin memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun , dan menghindari kerumunan.
“Kami juga meminta kepada masyarakat yang tetangga atau kerabatnya ada yang usai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh, tolong untuk diterima layaknya orang sehat lainnya. Jangan dijauhi, jangan didiskriminasi. Jika itu terjadi maka bisa mengganggu mentalnya yang bisa berakibat pada penurunan imunitas. Mereka justru harus diberikan semangat dan diperhatikan,” harap dia.
Lihat Juga: Tak Bisa Tidur, Orang Tua Pratama Arhan Sujud Syukur Atas Kemenangan Timnas Indonesia U-23
(nun)