Mengerikan! Pelajar Campur Air Rebusan Pembalut dan Obat Nyamuk untuk Lebih Memabukkan

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 19:18 WIB
loading...
Mengerikan! Pelajar Campur Air Rebusan Pembalut dan Obat Nyamuk untuk Lebih Memabukkan
Kepala BNN Kabupaten Karawang, Dea Rhinofa. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Air rebusan pembalut, kini menjadi tren dikonsumsi oleh pelajar di Karawang, Jawa Barat, untuk menimbulkan efek memabukkan. Bukan hanya itu saja, mereka sering mencampurkan air rebusan pembalut dengan obat nyamuk oles, agar lebih memabukkan.



Para pelajar ini, tidak menyadari air rebusan pembalut kadaluarsa yang mengandung zat kimia berbahaya dapat mematikan mereka. Air rebusan pembalut mengandung zat-zat kimia lem, gel dan kertas yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa berakibat kematian.



BNN Kabupaten Karawang, akan terus mengembangkan kasus mabuk air rebusan pembalut tersebut karena sangat berbahaya. "Berbahaya karena lapisan pembalut itu ada unsur kimianya. Salah satu zatnya ada yang namanya politilen, biasa ada di produk perekat, minyak pelumas atau cat," kata Kepala BNN Kabupaten Karawang, Dea Rhiniofa, Jumat (15/10/2021).



Menurut Dea, dari hasil penelusuran diketahui air rebusan pembalut telah menjadi favorit pemabuk dari kalangan pelajar di Karawang. Pelajar mulai menyukai mabuk air rebusan pembalut dimungkinkan karena harganya murah.

Satu pembalut bisa menghasilkan 10 gelas air rebusan, sehingga bisa dikonsumsi banyak orang untuk mabuk bersama-sama. "Bisa dipakai ramai-ramai, terkadang juga dicampur dengan obat nyamuk oles," ujarnya.



Dea mengatakan, dari hasil pengungkapan diketahui konsumsi air rebusan pembalut untuk mabuk banyak terjadi di wilayah utara Karawang, atau pesisir. Para pelajar kebanyakan dari keluarga miskin. "Itu terjadi di wilayah Karawang utara, dan sedang kami dalami terus," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)