Wali Kota Makassar Mutasi 40 Pejabat Eselon III
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Utak-atik pejabat alias mutasi jabatan di Pemkot Makassar kembali bergulir. Pejabat eselon III lagi-lagi jadi sasaran.
Rencananya, pelantikan pejabat hasil mutasi itu dilakukan di Baruga Anging Mamiri, Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar , Kamis (7/10/2021). Ada sekitar 40 pejabat yang bakal mendapatkan posisi baru.
Gelombang mutasi ini menjadi yang keempat kalinya sejak masa pemerintahan Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi. Resetting pemerintahan memang jadi salah satu fokus mereka di awal masa jabatan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar , Andi Siswanta Attas mengatakan, izin mutasi pejabat eselon III yang dilakukan ini sudah keluar. Sehingga mesti segera dilantik agar dapat langsung bekerja.
“Besok pelantikan untuk eselon III jabatan administrator. Ada sekitar 40 orang dilantik di Baruga Anging Mammiri,” kata Siswanta, singkat, Rabu (6/10/2021).
Sebelumnya, mutasi jabatan di Pemkot Makassar memang sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Sasaran pertamanya dilakukan pada 26 Juli 2021 melalui job fit untuk pejabat eselon II. Dari sini beberapa pejabat bergeser jadi staf ahli.
Kemudian disusul pelantikan 15 camat baru pada 27 Agustus 2021 yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari. Mereka yang dilantik menjadi camat rata-rata menjabat sebagai Master Covid-19 di kecamatan.
Tak lama berselang, pada 1 September 2021, Pemkot Makassar kembali melantik dan mengambil sumpah 47 pejabat administrator eselon III. Pelantikannya juga berlangsung di Anjungan Pantai Losari.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto pun membenarkan adanya pelantikan pejabat baru hasil mutasi tersebut. Kata dia, mereka yang dilantik merupakan orang-orang yang dianggap berkompeten dan memahami visi misi wali kota-wakil wali kota Makassar.
Danny mengaku resetting yang dilakukan ini untuk memperbaiki muruah pemerintahan yang telah lama pudar. Banyak pejabat yang dianggap merusak kerja-kerja pemerintahan.
“Besok saya mulai menuntaskan resetting. Mulai dari sekretaris camat dan beberapa posisi yang urgen sekali. Ada juga kepala bagian dan kepala bidang,” beber Danny.
Mutasi ini pun disebutnya masih akan berlanjut bulan ini. Sasaran berikutnya bakal dilakukan kepada lurah hingga kepala seksi. Dilakukan secara bertahap.
“Mutasi ini dilakukan juga karena ada 340-an jabatan hilang karena adanya penyederhanaan eselon IV dan eselon III,” pungkas Danny.
Rencananya, pelantikan pejabat hasil mutasi itu dilakukan di Baruga Anging Mamiri, Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar , Kamis (7/10/2021). Ada sekitar 40 pejabat yang bakal mendapatkan posisi baru.
Gelombang mutasi ini menjadi yang keempat kalinya sejak masa pemerintahan Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi. Resetting pemerintahan memang jadi salah satu fokus mereka di awal masa jabatan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar , Andi Siswanta Attas mengatakan, izin mutasi pejabat eselon III yang dilakukan ini sudah keluar. Sehingga mesti segera dilantik agar dapat langsung bekerja.
“Besok pelantikan untuk eselon III jabatan administrator. Ada sekitar 40 orang dilantik di Baruga Anging Mammiri,” kata Siswanta, singkat, Rabu (6/10/2021).
Sebelumnya, mutasi jabatan di Pemkot Makassar memang sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Sasaran pertamanya dilakukan pada 26 Juli 2021 melalui job fit untuk pejabat eselon II. Dari sini beberapa pejabat bergeser jadi staf ahli.
Kemudian disusul pelantikan 15 camat baru pada 27 Agustus 2021 yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari. Mereka yang dilantik menjadi camat rata-rata menjabat sebagai Master Covid-19 di kecamatan.
Tak lama berselang, pada 1 September 2021, Pemkot Makassar kembali melantik dan mengambil sumpah 47 pejabat administrator eselon III. Pelantikannya juga berlangsung di Anjungan Pantai Losari.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto pun membenarkan adanya pelantikan pejabat baru hasil mutasi tersebut. Kata dia, mereka yang dilantik merupakan orang-orang yang dianggap berkompeten dan memahami visi misi wali kota-wakil wali kota Makassar.
Danny mengaku resetting yang dilakukan ini untuk memperbaiki muruah pemerintahan yang telah lama pudar. Banyak pejabat yang dianggap merusak kerja-kerja pemerintahan.
“Besok saya mulai menuntaskan resetting. Mulai dari sekretaris camat dan beberapa posisi yang urgen sekali. Ada juga kepala bagian dan kepala bidang,” beber Danny.
Mutasi ini pun disebutnya masih akan berlanjut bulan ini. Sasaran berikutnya bakal dilakukan kepada lurah hingga kepala seksi. Dilakukan secara bertahap.
“Mutasi ini dilakukan juga karena ada 340-an jabatan hilang karena adanya penyederhanaan eselon IV dan eselon III,” pungkas Danny.
(agn)