330 Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Ruang Tiba di Bitung dengan Menumpangi KRI Kakap-811
loading...
A
A
A
BITUNG - Kapal KRI Kakap-811 TNI AL tiba di Dermaga Satrol Pangkalan Utama TNI AL Bitung pada Kamis (2/5/2024) dini hari, membawa 330 warga yang dievakuasi dari Pulau Tagulandang akibat erupsi Gunung Ruang .
Kapal yang telah berangkat dari Tagulandang pada Rabu (1/5/2024) malam ini membawa 176 wanita dan 154 pria, termasuk 25 orang yang mengalami sakit ringan dan 5 orang dengan kondisi sakit berat. Para korban yang sakit langsung dirujuk ke rumah sakit dengan ambulans yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Bitung.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan evakuasi. "Alhamdulillah, proses evakuasi berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Salah satu warga yang dievakuasi, Windy, merasa lega dan bersyukur dapat meninggalkan Tagulandang. "Saya bersyukur sekali atas bantuan TNI AL. Kami merasa aman selama perjalanan," ungkapnya.
Para pengungsi yang dievakuasi dijemput oleh keluarga mereka di Manado dan Bitung. Beberapa pengungsi juga akan diinapkan di tempat penampungan sementara yang disediakan oleh pemerintah.
Pemerintah daerah dan instansi terkait terus bekerja sama untuk menangani dampak erupsi Gunung Ruang. Bantuan logistik dan kebutuhan dasar lainnya terus didistribusikan kepada para pengungsi.
Kapal yang telah berangkat dari Tagulandang pada Rabu (1/5/2024) malam ini membawa 176 wanita dan 154 pria, termasuk 25 orang yang mengalami sakit ringan dan 5 orang dengan kondisi sakit berat. Para korban yang sakit langsung dirujuk ke rumah sakit dengan ambulans yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Bitung.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan evakuasi. "Alhamdulillah, proses evakuasi berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Salah satu warga yang dievakuasi, Windy, merasa lega dan bersyukur dapat meninggalkan Tagulandang. "Saya bersyukur sekali atas bantuan TNI AL. Kami merasa aman selama perjalanan," ungkapnya.
Para pengungsi yang dievakuasi dijemput oleh keluarga mereka di Manado dan Bitung. Beberapa pengungsi juga akan diinapkan di tempat penampungan sementara yang disediakan oleh pemerintah.
Pemerintah daerah dan instansi terkait terus bekerja sama untuk menangani dampak erupsi Gunung Ruang. Bantuan logistik dan kebutuhan dasar lainnya terus didistribusikan kepada para pengungsi.
(hri)