Bos Besi Tua Dirampok dan Dibunuh Mantan Karyawan, Mayatnya Dikubur Mobilnya Ditenggelamkan
loading...
A
A
A
BATAM - Sakit hati disuruh bercerai dengan istri, pria di Batam membunuh dan merampok pengusaha besi tua yang juga bosnya. Untuk menghilangkan jejak, pelaku mengubur jasad bosnya dan menenggelamkan mobil korban ke danau di Bintan, Kepulauan Riau.
Pelaku pembunuhan sadis bos besi tua Tanjung Pinang, Zainuddin akhirnya ditangkap anggota Jatanras Polda Kepri di Jalan Kampung Indragiri Hulu, Riau. Polisi membekuk otak pelaku pembunuhan yaitu Zulkifli alias Joy. Dari penangkapan Joy, polisi membekuk Adi alias Dedi. Eksekutor pembunuhan ini ditangkap di Tembilahan, Riau.
Baca juga: Bengkel Motor Terbakar Hebat, Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terjebak di Lantai 2
Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Jefry Siagian, kasus ini berawal dari laporan Henny, istri Zainudin di Mapolres Tanjung Pinang. Kepada polisi, Henny melaporkan jika suaminya tiga hari tidak pulang dan tidak ada komunikasi.
"Korban terakhir berangkat dari rumah di Tanjung Pinang dengan tujuan Bintan bersama Zulkifli dan Adi untuk membeli mobil pada 5 September lalu," ujar Jefry Siagian.
Dari keterangan istri korban, polisi bergerak cepat menyelidiki. Polisi mendapatkan petunjuk setelah ada warga yang menemukan mobil korban tenggelam di Danau Biru, Bintan. Dari situlah polisi memburu Zulkifli dan Ali yang kabur bersama hilangnya korban.
Baca juga: Keterlaluan! Tak Diberi Rokok, Pemuda Lebak Banten Bacok Ayah Sendiri
Kombes Jefry menerangkan, usai membunuh korban dan merampas uang tunai Rp260 juta, jam tangan, ATM dan telepon genggam, kedua pelaku mengubur jasad korban di wilayah Tower Sutet, Bintan.
"Selanjutnya pelaku menenggalamkan mobil korban ke danau," imbuhnya. Jarak antara lokasi pembuangan jasad dengan mobil tenggelam sekitar 10 kilometer.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
Pelaku pembunuhan sadis bos besi tua Tanjung Pinang, Zainuddin akhirnya ditangkap anggota Jatanras Polda Kepri di Jalan Kampung Indragiri Hulu, Riau. Polisi membekuk otak pelaku pembunuhan yaitu Zulkifli alias Joy. Dari penangkapan Joy, polisi membekuk Adi alias Dedi. Eksekutor pembunuhan ini ditangkap di Tembilahan, Riau.
Baca juga: Bengkel Motor Terbakar Hebat, Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terjebak di Lantai 2
Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Jefry Siagian, kasus ini berawal dari laporan Henny, istri Zainudin di Mapolres Tanjung Pinang. Kepada polisi, Henny melaporkan jika suaminya tiga hari tidak pulang dan tidak ada komunikasi.
"Korban terakhir berangkat dari rumah di Tanjung Pinang dengan tujuan Bintan bersama Zulkifli dan Adi untuk membeli mobil pada 5 September lalu," ujar Jefry Siagian.
Dari keterangan istri korban, polisi bergerak cepat menyelidiki. Polisi mendapatkan petunjuk setelah ada warga yang menemukan mobil korban tenggelam di Danau Biru, Bintan. Dari situlah polisi memburu Zulkifli dan Ali yang kabur bersama hilangnya korban.
Baca juga: Keterlaluan! Tak Diberi Rokok, Pemuda Lebak Banten Bacok Ayah Sendiri
Kombes Jefry menerangkan, usai membunuh korban dan merampas uang tunai Rp260 juta, jam tangan, ATM dan telepon genggam, kedua pelaku mengubur jasad korban di wilayah Tower Sutet, Bintan.
"Selanjutnya pelaku menenggalamkan mobil korban ke danau," imbuhnya. Jarak antara lokasi pembuangan jasad dengan mobil tenggelam sekitar 10 kilometer.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
(msd)