160 Rumah di Kampar Terendam Banjir, Diduga Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
KAMPAR - Ratusan rumah di Desa Suka Ramai Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau terkena banjir. Diduga penyebabnya karena adanya replanting (penebangan kebun sawit tua) di sekitar desa.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Afrudin Agma mengatakan, dari pendataan ada 160 rumah yang terendam banjir.
"Empat puluh persen rumah masih terendam air dengan ketinggian kurang lebih 30 Cm dan sisanya air sudah surut," kata Afrudin Amga, Senin (27/9/2021).
Dia menjelaskan, penyebab lain terjadinya banjir di Desa Sukarami adalah tingginya curah hujan. Di mana dalam beberapa hari ini di Desa Suka Ramai turun hujan. Banjir sudah terjadi sejak 25 September 2021.
"Tingginya curah hujan dan replanting mengakibatkan tidak tertampungnya curah hujan oleh anak Sungai Suram," imbuhnya
Ketinggian air akibat banjir bervariasi dari 50 cmsampai 90 cm. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Afrudin Agma mengatakan, dari pendataan ada 160 rumah yang terendam banjir.
"Empat puluh persen rumah masih terendam air dengan ketinggian kurang lebih 30 Cm dan sisanya air sudah surut," kata Afrudin Amga, Senin (27/9/2021).
Dia menjelaskan, penyebab lain terjadinya banjir di Desa Sukarami adalah tingginya curah hujan. Di mana dalam beberapa hari ini di Desa Suka Ramai turun hujan. Banjir sudah terjadi sejak 25 September 2021.
"Tingginya curah hujan dan replanting mengakibatkan tidak tertampungnya curah hujan oleh anak Sungai Suram," imbuhnya
Ketinggian air akibat banjir bervariasi dari 50 cmsampai 90 cm. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
(shf)