Nurdin Abdullah Sebut Ferry Bohong dan Balikkan Fakta Persidangan
loading...
A
A
A
NA kemudian melontarkan sejumlah pertanyaan. Pak Ferry, pertemuan kita bukan hanya dua kali tetapi beberapa kali.
"Masih ingat kita pernah ketemu di pesawat dan di kebun saya?" tanya NA kepada Ferry.
"Iya masing-masing satu kali," jawab Ferry Tanriadi.
Kata NA , Ferry Tanriadi lah yang selalu menawarkan dana operasional kepada NA. Namun ditolak.
"Terakhir bapak ketemu saya, bapak tawarkan lagi. Pada saat itu saya katakan kepada Pak Ferry, kalau mau beramal lebih baik ke masjid. Mohon memberikan keterangan yang sebenarnya karena ini menyangkut masa depan saya. Saya sudah berbaik hati dengan bapak, tetapi memberikan balasan seperti ini," tegas NA merasa kecewa dengan Ferry.
Dari pernyataan NA , Hakim Ketua, Ibrahim Palino spontan memberikan tanggapan kepada Ferry.
"Ternyata Anda (Ferry) ini ketemu lebih dua kali ya dengan Pak NA. Anda juga yang berinisiatif memberikan dana operasional kepada NA. Bagaimana Pak Ferry, apakah anda mengakui itu atau tetap sama dengan keterangan anda?" tanya Hakim Ketua ke Ferry.
"Tetap pada keterangan saya," jawab Ferry sekaligus menutup kesaksiannya.
Penasihat Hukum (PH) NA, Arman Hanis, turut meyakini bahwa kesaksian Ferry Tanriadi adalah bohong atau tidak benar.
"Masih ingat kita pernah ketemu di pesawat dan di kebun saya?" tanya NA kepada Ferry.
"Iya masing-masing satu kali," jawab Ferry Tanriadi.
Kata NA , Ferry Tanriadi lah yang selalu menawarkan dana operasional kepada NA. Namun ditolak.
"Terakhir bapak ketemu saya, bapak tawarkan lagi. Pada saat itu saya katakan kepada Pak Ferry, kalau mau beramal lebih baik ke masjid. Mohon memberikan keterangan yang sebenarnya karena ini menyangkut masa depan saya. Saya sudah berbaik hati dengan bapak, tetapi memberikan balasan seperti ini," tegas NA merasa kecewa dengan Ferry.
Dari pernyataan NA , Hakim Ketua, Ibrahim Palino spontan memberikan tanggapan kepada Ferry.
"Ternyata Anda (Ferry) ini ketemu lebih dua kali ya dengan Pak NA. Anda juga yang berinisiatif memberikan dana operasional kepada NA. Bagaimana Pak Ferry, apakah anda mengakui itu atau tetap sama dengan keterangan anda?" tanya Hakim Ketua ke Ferry.
"Tetap pada keterangan saya," jawab Ferry sekaligus menutup kesaksiannya.
Penasihat Hukum (PH) NA, Arman Hanis, turut meyakini bahwa kesaksian Ferry Tanriadi adalah bohong atau tidak benar.