Takut Dipidana, Warga Tapsel Serahkan Uang Sogokan Tim Bakal Calon Kepala Daerah ke Bawaslu
loading...
Sejumlah warga Kecamatan Angkola Barat menyerahkan uang yang diduga sogokan ke Kantor Bawaslu Tapsel pada Jumat (28/6/2024). Foto/Ilustrasi/Ist
A
A
A
TAPSEL - Sejumlah warga dari Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Tapsel pada Jumat (28/6/2024). Mereka mengadukan dugaan pemalsuan data dukungan mereka oleh tim sukses bakal calon bupati-bakal calon bupati perseorangan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu-Ahmad Buchori.
Para warga ini mengaku tidak pernah memberikan copy KTP atau menandatangani dukungan kepada Dolly-Buchori. Namun, mereka didatangi oleh tim sukses pasangan tersebut dan diberikan uang Rp 50 ribu per orang dengan maksud agar mereka memberikan berkas dukungan kepada Dolly-Buchori saat petugas verifikasi dukungan datang.
"Kami tidak pernah memberikan copy KTP ataupun menandatangani dukungan ke Dolly-Buchori. Tiba-tiba kami didatangi tim mereka dan memberikan uang Rp 50 ribu per orang. Ada yang menerima dan ada juga yang menolak," kata salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Para warga yang keberatan dengan tindakan tim sukses Dolly-Buchori ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Bawaslu Tapsel. Mereka juga menyerahkan uang Rp 50 ribu yang mereka terima kepada Bawaslu sebagai bukti.
Bawaslu Tapsel telah menerima laporan tersebut dan akan menindaklanjutinya. "Bawaslu akan menindaklanjuti laporan ini dengan melakukan verifikasi data dukungan," kata Staf Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Tapsel, Fahrur Rozi Harahap.
Para warga ini mengaku tidak pernah memberikan copy KTP atau menandatangani dukungan kepada Dolly-Buchori. Namun, mereka didatangi oleh tim sukses pasangan tersebut dan diberikan uang Rp 50 ribu per orang dengan maksud agar mereka memberikan berkas dukungan kepada Dolly-Buchori saat petugas verifikasi dukungan datang.
"Kami tidak pernah memberikan copy KTP ataupun menandatangani dukungan ke Dolly-Buchori. Tiba-tiba kami didatangi tim mereka dan memberikan uang Rp 50 ribu per orang. Ada yang menerima dan ada juga yang menolak," kata salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Para warga yang keberatan dengan tindakan tim sukses Dolly-Buchori ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Bawaslu Tapsel. Mereka juga menyerahkan uang Rp 50 ribu yang mereka terima kepada Bawaslu sebagai bukti.
Bawaslu Tapsel telah menerima laporan tersebut dan akan menindaklanjutinya. "Bawaslu akan menindaklanjuti laporan ini dengan melakukan verifikasi data dukungan," kata Staf Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Tapsel, Fahrur Rozi Harahap.
(hri)
Lihat Juga :
