Kisah Bripka Seladi Polisi Jujur, Jadi Pemulung untuk Hindari Suap
loading...
A
A
A
SURABAYA - Memilih jadi pemulung untuk menghindari suap menjadi alasan Bripka Seladi, anggota Polres Malang Kota , Jawa Timur ini untuk menghidupi kebutuhan keluarganya.
"Lebih baik jadi pemulung jauh lebih jujur dan benar dari pada terima salam tempel dan suap,” tutur Bripka Seladi, Senin (9/12/2024).
Selama 16 tahun bertugas di bagian pelayanan SIM, dia konsisten menolak suap, bahkan dalam bentuk kecil seperti pemberian kopi dari pemohon SIM.
Pria berusia 57 itu telah membuktikan bahwa integritas seorang polisi tidak hanya soal tugas, tetapi juga tentang menjalani kehidupan yang jujur dan bermartabat. Selesai bekerja, ia melanjutkan pekerjaan sampingannya sebagai pemulung.
Bahkan, Bripka Seladi kini memiliki gudang sampah di Jalan Dr. Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tak jauh dari tempatnya bertugas.
“Saya tidak pernah merasa rendah diri meskipun setiap hari berurusan dengan sampah. Ini pekerjaan halal, dan saya ikhlas melakukannya,” ujar Seladi.
Seladi memulai aktivitas memulungnya delapan tahun lalu. Awalnya, Seladi mengumpulkan sampah dengan sepeda ontel, memilahnya, dan menjualnya untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
"Lebih baik jadi pemulung jauh lebih jujur dan benar dari pada terima salam tempel dan suap,” tutur Bripka Seladi, Senin (9/12/2024).
Selama 16 tahun bertugas di bagian pelayanan SIM, dia konsisten menolak suap, bahkan dalam bentuk kecil seperti pemberian kopi dari pemohon SIM.
Pria berusia 57 itu telah membuktikan bahwa integritas seorang polisi tidak hanya soal tugas, tetapi juga tentang menjalani kehidupan yang jujur dan bermartabat. Selesai bekerja, ia melanjutkan pekerjaan sampingannya sebagai pemulung.
Bahkan, Bripka Seladi kini memiliki gudang sampah di Jalan Dr. Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tak jauh dari tempatnya bertugas.
“Saya tidak pernah merasa rendah diri meskipun setiap hari berurusan dengan sampah. Ini pekerjaan halal, dan saya ikhlas melakukannya,” ujar Seladi.
Seladi memulai aktivitas memulungnya delapan tahun lalu. Awalnya, Seladi mengumpulkan sampah dengan sepeda ontel, memilahnya, dan menjualnya untuk mendapatkan tambahan penghasilan.