Tragis! Anak 11 Tahun Ditemukan Meninggal Hanyut di Sungai Banjaragung
loading...
A
A
A
SERANG - Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri serta masyarakat menemukan jenazah Malik Ayatullah (11) yang hanyut terbawa arus sungai Banjaragung saat berenang bersama ketiga rekannya Selasa (14/9/2021) kemarin.
Malik ditemukan sudah dalam kondisi meninggal oleh tim gabungan di sekitar aliran sungai di desa Kemayungan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. "Sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian tempat Malik berenang," kata Kasi Ops Kantor Basarnas Banten, Heru Amir di rumah duka.
Baca juga: Lokasi Dikuasai OPM, Butuh 3 Jam Jalan Kaki untuk Capai Tempat Jatuhnya Pesawat Rimbun Air
Heru menuturkan, proses pencarian ini dibagi menjadi empat titik yang dimulai sejak pagi tadi. Titik pertama dilakukan kemarin di sekitar lokasi kejadian sampai sekitar satu kilometer.
Lokasi kedua di aliran sungai dekat terminal, lokasi ketika di sungai Cibening dan lokasi keempat di sungai Kemayungan. "Di tiga lokasi pertama itu kami belum juga menemukan korban. Namun setelah pencarian diperluas, alhamdulillah ditemukan di aliran sungai Kemayungan," ujarnya.
Heru menambahkan, pada saat ditemukan, Malik tersangkut di dahan pohon dalam posisi tengkurap dan sudah tak bernyawa. "Melihat hal itu, tim kemudian langsung melakukan evakuasi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), kemudian kami serahkan ke pihak keluarga," ucapnya.
Malik ditemukan sudah dalam kondisi meninggal oleh tim gabungan di sekitar aliran sungai di desa Kemayungan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. "Sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian tempat Malik berenang," kata Kasi Ops Kantor Basarnas Banten, Heru Amir di rumah duka.
Baca juga: Lokasi Dikuasai OPM, Butuh 3 Jam Jalan Kaki untuk Capai Tempat Jatuhnya Pesawat Rimbun Air
Heru menuturkan, proses pencarian ini dibagi menjadi empat titik yang dimulai sejak pagi tadi. Titik pertama dilakukan kemarin di sekitar lokasi kejadian sampai sekitar satu kilometer.
Lokasi kedua di aliran sungai dekat terminal, lokasi ketika di sungai Cibening dan lokasi keempat di sungai Kemayungan. "Di tiga lokasi pertama itu kami belum juga menemukan korban. Namun setelah pencarian diperluas, alhamdulillah ditemukan di aliran sungai Kemayungan," ujarnya.
Heru menambahkan, pada saat ditemukan, Malik tersangkut di dahan pohon dalam posisi tengkurap dan sudah tak bernyawa. "Melihat hal itu, tim kemudian langsung melakukan evakuasi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), kemudian kami serahkan ke pihak keluarga," ucapnya.
(msd)