Taufan Pawe Komitmen Kembalikan Kejayaan Sepakbola Parepare
loading...
A
A
A
PAREPARE - Wali Kota Parepare Taufan Pawe , berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan sepakbola Parepare dengan membenahi sarana dan prasaranan.
Taufan menjelaskan, kemajuan persepakbolaan di Parepare saat ini menunjukkan progres yang baik. Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan beberapa even bergengsi yang telah digelar di kota berjuluk Bandar Madani tersebut.
Dan hal itu, kata dia, ditunjang prasarana yang mumpuni. Parepare bahkan dipilih sebagai homebase PSM pada Liga 1 yang akan digelar tahun 2022 mendatang. "Homebasenya di stadion Gelora Mandiri yang telah kita benahi dengan sangat baik," katanya.
Pembenahan Stadion Gelora Mandiri Parepare, diantaranya mencakup reservoar untuk sirkulasi air di stadion dan sekitarnya, serta beberapa pembenahan lainnya yang dianggap perlu.
"Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan sarana olahraga khususnya sepak bola yang berstandar nasional. Sehingga Parepare menjadi magnet sepakbola nasional,” ungkap Taufan.
Hal itu cukup beralasan. Pasalnya, pada 2015 lalu, tepatnya pada pergelaran turnamen sepak bola regional Habibie Cup XXI, Parepare menjadi perhatian nasional karena menjadi pentas perang bintang.
Saat itu pemain berlabel Tim Nasional PSSI seperti Evan Dimas Darmono, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Kurnia Meiga, Zulham Zamrun, Firman Utina, Ferdinand Sinaga hingga Boaz Salossa, turun bertanding merasakan rumput Stadion Gelora Mandiri Parepare.
"Kita ingin mengembalikan kejayaan persepakbolaan yang pernah disandang Parepare pada era 80-an silam" tandas Taufan.
Taufan menjelaskan, kemajuan persepakbolaan di Parepare saat ini menunjukkan progres yang baik. Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan beberapa even bergengsi yang telah digelar di kota berjuluk Bandar Madani tersebut.
Dan hal itu, kata dia, ditunjang prasarana yang mumpuni. Parepare bahkan dipilih sebagai homebase PSM pada Liga 1 yang akan digelar tahun 2022 mendatang. "Homebasenya di stadion Gelora Mandiri yang telah kita benahi dengan sangat baik," katanya.
Pembenahan Stadion Gelora Mandiri Parepare, diantaranya mencakup reservoar untuk sirkulasi air di stadion dan sekitarnya, serta beberapa pembenahan lainnya yang dianggap perlu.
"Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan sarana olahraga khususnya sepak bola yang berstandar nasional. Sehingga Parepare menjadi magnet sepakbola nasional,” ungkap Taufan.
Hal itu cukup beralasan. Pasalnya, pada 2015 lalu, tepatnya pada pergelaran turnamen sepak bola regional Habibie Cup XXI, Parepare menjadi perhatian nasional karena menjadi pentas perang bintang.
Saat itu pemain berlabel Tim Nasional PSSI seperti Evan Dimas Darmono, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Kurnia Meiga, Zulham Zamrun, Firman Utina, Ferdinand Sinaga hingga Boaz Salossa, turun bertanding merasakan rumput Stadion Gelora Mandiri Parepare.
"Kita ingin mengembalikan kejayaan persepakbolaan yang pernah disandang Parepare pada era 80-an silam" tandas Taufan.
(agn)