Kandidasi Elektoral Erick Thohir Menguat Melalui Isu Piala Dunia U-20

BANTEN - Potensi Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir terus menguat seiring waktu mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Apalagi pemimpin andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terus mendapatkan eksposur besar dengan adanya isu Piala Dunia U-20.

Pegiat Media Sosial Politik, Mazdjo Pray mengatakan isu Piala Dunia U-20 menjadi panggung besar yang mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas dari Erick Thohir. Terbukti nama orang nomor satu di PSSI ini menjadi yang terkuat dalam hasil survei terbaru dari Indo Barometer sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Erick Thohir bahkan berhasil mengungguli tokoh – tokoh politik lama seperti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

“Apalagi dengan adanya isu besar soal Piala Dunia U-20 ini, seolah panggung dadakan berukuran raksasa terbentang di depan Erick Thohir. Maka tidak heran nama Erick Thohir bahkan mengalahkan dua tokoh yang selama ini dianggap sebagai representasi basisnya NU yaitu Cak Imin dan Khofifah,” terang Pegiat Media Sosial Politik, Mazdjo Pray di kanal Youtube 2045 Tv, Kamis (30/03).

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indo Barometer Erick Thohir berhasil mengungguli kader NU lainnya yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Ia menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen sedangkan Khofifah 15,8 persen dan Cak Imin 6,7 persen.

Di samping, Piala Dunia U-20 Erick Thohir juga telah dikenal sebagai tokoh pemimpin muda yang memiliki rentetan prestasi. Baik sebagai seorang profesional maupun pejabat di pemerintahan ia telah mengantongi berbagai prestasi.

Sebelumnya Erick Thohir adalah orang Asia pertama yang menjadi Presiden Inter Milan. Salah satu klub sepak bola terbesar di Italia.

Setelah itu ia menjadi Menteri BUMN dan berhasil menyelesaikan berbagai penugasan strategis seperti penanggualangan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, menggerakkan ekonomi rakyat dan memberantas korupsi di perusahaan – perusahaan BUMN.

“Suara rakyat melalui survei tentu tidak bisa dianggap sepele, kiprah dan prestasi Erick Thohir telah banyak dilihat masyarakat,” pungkas Mazdjo Pray.