Surabaya Sudah Mantap Pembelajaran Tatap Muka, Ini Persiapan Sekolah di Fase Terakhir

Minggu, 05 September 2021 - 12:34 WIB
loading...
Surabaya Sudah Mantap Pembelajaran Tatap Muka, Ini Persiapan Sekolah di Fase Terakhir
Penyemprotan dilakukan menjelang pelaksanaan PTM di SMPN 3 Surabaya. Berbagai aturan ketat diberlakukan untuk bisa terus menjaga prokes bagi para siswa.
A A A
SURABAYA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dilakukan beberapa SD dan SMP di Kota Pahlawan pada Senin (6/9/2021) besok. Mereka menyiapkan kebutuhan utama untuk bisa menjaga protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

Kepala SMPN 3 Surabaya, Sukarjo menuturkan, beberapa persiapan yang telah dilakukannya jelang dimulainya PTM memang sangat detail. Salah satunya membuat surat edaran kepada wali murid terkait surat pernyataan bahwa mereka mengizinkan putra-putrinya mengikuti PTM di sekolah.

“Alhamdulillah, kita sudah melakukan beberapa persiapan. Untuk mengikuti PTM, wali murid harus menyetujui terlebih dahulu dengan membuat surat pernyataan yang kemudian kita kumpulkan,” kata Sukarjo, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Vaksinasi Gotong Royong Dimaksimalkan

Ia melanjutkan, pelaksanaan PTM di SMPN 3 Surabaya itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Baik murid maupun pengantar akan dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu di depan gerbang sekolah menggunakan thermogun. Jika suhu murid normal, mereka dipersilakan untuk masuk ke sekolah. Di sisi lain, mereka tetap diwajibkan untuk selalu menggunakan masker saat berada di sekolah.

“Jika suhu mereka di atas normal, kita akan istirahatkan mereka terlebih dahulu di UKS. Setelah lima menit kita ukur lagi suhu mereka. Kalau hasilnya normal mereka kita persilahkan masuk ke ruang kelas. Kalau ternyata suhunya tetap di atas normal, maka kita akan hubungi puskesmas untuk segera mendapatkan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Sukarjo mengatakan, SMPN 3 Surabaya telah menyiapkan enam ruang kelas yang akan digunakan selama PTM berlangsung. Masing-masing ruang kelas dapat menampung 15 murid atau hanya 25 persen dari kapasitas sesungguhnya. Sehingga, ada 90 murid yang akan mengikuti PTM dalam sehari dari total 1.007 peserta didik di SMPN 3 Surabaya.

Baca juga: Vaksinasi untuk Disabilitas di Jatim Sudah Tembus 80 Persen

“Untuk tahap pertama ini akan diikuti oleh murid kelas sembilan terlebih dahulu. Kita ingin melihat apakah pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan harapan. Kalau berjalan dengan lancar, maka murid kelas tujuh dan delapan akan menyusul untuk mengikuti PTM,” jelasnya.

Di samping itu, Sukarjo menyatakan, bahwa petugas juga akan mensterilkan ruangan kelas dengan cairan disinfektan sebelum dan sesudah digunakan. Bahkan, tempat cuci tangan juga telah tersedia di masing-masing luar ruangan kelas. Sehingga, setiap peserta didik dapat membersihkan tangan mereka terlebih dahulu sebelum masuk ke ruang kelas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0101 seconds (0.1#10.140)