Surabaya Sudah Mantap Pembelajaran Tatap Muka, Ini Persiapan Sekolah di Fase Terakhir

Minggu, 05 September 2021 - 12:34 WIB
loading...
A A A
“Di dalam kelas kami juga sediakan hand sanitizer dan tisu. Kemudian kami tata kursi dan mejanya agar mereka menjaga jarak satu sama lain. Jalur masuk dan keluar dari ruang kelas pun kami bedakan,” katanya.

Tak hanya menyiapkan sarpras pendukung PTM, sebab pihaknya juga menyediakan pembelajaran melalui daring. Artinya, proses pembelajaran ini dilaksanakan secara hybrid. Sehingga, murid yang tidak mengikuti PTM, dapat mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung melalui daring. Sedangkan untuk waktu pembelajaran sendiri, akan berlangsung selama enam jam dalam sehari.

“Nanti tidak ada waktu istirahat, jadi anak-anak akan tetap di kelas. Untuk pelajaran olahraga kita hanya mengajarkan teori-teorinya saja. Karena saat ini masih tidak memungkinkan untuk praktiknya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, murid yang ingin ke toilet akan didampingi oleh guru yang saat itu sedang tidak piket mengajar. Mereka juga tidak perlu untuk membuka pintu toilet. Sebab, sudah ada petugas yang akan membukakan dan menutup pintu toilet untuk mereka. “Jadi, anak-anak tidak akan menyentuh perlengkapan yang ada di sana. Karena, sudah ada petugas yang siap membantu mereka,” imbuhnya.

Untuk menghindari terjadinya kerumunan saat jam pulang sekolah, pihaknya juga mengimbau kepada para murid agar tetap berada di dalam kelas hingga orang tuanya datang menjemput.

"Petugas keamanan sekolah yang berjaga di depan gerbang sekolah akan menginformasikan kepada guru yang bertugas jika wali murid sudah tiba untuk menjemput putra-putrinya,” katanya.
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1126 seconds (0.1#10.140)