Pemkot Parepare Luncurkan Program Vaksinasi untuk Ibu Hamil
loading...
Suasana peluncuran program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil yang dibuka ketua TP PKK Kota Parepare secara virtual. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
A
A
A
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bersama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Parepare, meluncurkan prot vaksinasi bagi ibu hamil pada Selasa, (31/8/2021).
Pencanangan vaksinasi Covid-19 ini dilakukan sebagai upaya dalalam mengantisipasi tingginya angka kasus ibu hamil terinfeksi Covid-19. Launching yang dipusatkan di Aula RSUD Andi Makkasau Parepare, digelar virtual dan dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Parepare , Erna Rasyid Taufan.
Launching vaksinasi perdana yang menyasar 535 orang ibu hamil ini dihadiri Ketua Pokja IV TP PKK Parepare, Renny Anggraeny Sari, perwakilan Dinas Kesehatan, dan DP3A.
Erna Rasyid Taufan, mengatakan, vaksin bagi ibu hamil salah satu upaya mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil yang dilakukan pemerintah secara bertahap ini, kata Erna merupakan kunci utama yang sangat menentukan kebangkitan bangsa pasca Pandemi.
“Hal ini merupakan sebuah langkah penting, langkah bersama kita untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi, memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pada rakyat khususnya pada ibu hamil dan janinnya,” papar Erna.
Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kota Parepare , Renny Anggraeny Sari menjelaskan, program vaksinasi berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI yang telah diterima oleh Pemerintah Kota Parepare sejak 2 Agustus lalu.
Untuk pencanangan vaksinasi perdana bagi ibu hamil ini, sebanyak 535 data ibu hamil terverifikasi oleh Provinsi Sulsel dan telah telah dinyatakan memenuhi syarat untuk dilakukan vaksin. Namun pada pencanangan ini, tambah dia, direncanakan sekira 35 sampai 40 orang yang telah terdaftar. “Untuk Sulawesi Selatan sudah dilakukan 2 minggu lalu dan hari ini Parepare," kata Renny.
Berdasarkan hasil penelitian kata dia, pemberian vaksinasi bagi ibu hamil dapat dilakukan bagi usia kehamilan 13 sampai 33 minggu. “Untuk data di Parepare sudah ada 4 Ibu hamil yang meninggal karena terinveksi Covid-19 dan ada cukup banyak ibu hamil terpapar," ungkap Renny.
Pencanangan vaksinasi Covid-19 ini dilakukan sebagai upaya dalalam mengantisipasi tingginya angka kasus ibu hamil terinfeksi Covid-19. Launching yang dipusatkan di Aula RSUD Andi Makkasau Parepare, digelar virtual dan dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Parepare , Erna Rasyid Taufan.
Launching vaksinasi perdana yang menyasar 535 orang ibu hamil ini dihadiri Ketua Pokja IV TP PKK Parepare, Renny Anggraeny Sari, perwakilan Dinas Kesehatan, dan DP3A.
Erna Rasyid Taufan, mengatakan, vaksin bagi ibu hamil salah satu upaya mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil yang dilakukan pemerintah secara bertahap ini, kata Erna merupakan kunci utama yang sangat menentukan kebangkitan bangsa pasca Pandemi.
“Hal ini merupakan sebuah langkah penting, langkah bersama kita untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi, memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pada rakyat khususnya pada ibu hamil dan janinnya,” papar Erna.
Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kota Parepare , Renny Anggraeny Sari menjelaskan, program vaksinasi berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI yang telah diterima oleh Pemerintah Kota Parepare sejak 2 Agustus lalu.
Untuk pencanangan vaksinasi perdana bagi ibu hamil ini, sebanyak 535 data ibu hamil terverifikasi oleh Provinsi Sulsel dan telah telah dinyatakan memenuhi syarat untuk dilakukan vaksin. Namun pada pencanangan ini, tambah dia, direncanakan sekira 35 sampai 40 orang yang telah terdaftar. “Untuk Sulawesi Selatan sudah dilakukan 2 minggu lalu dan hari ini Parepare," kata Renny.
Berdasarkan hasil penelitian kata dia, pemberian vaksinasi bagi ibu hamil dapat dilakukan bagi usia kehamilan 13 sampai 33 minggu. “Untuk data di Parepare sudah ada 4 Ibu hamil yang meninggal karena terinveksi Covid-19 dan ada cukup banyak ibu hamil terpapar," ungkap Renny.
(agn)
Explore More