Ngaku Dianiaya Warga Desa Sukalaksana, Jenderal Bintang Dua Lapor ke Polda Jabar

Senin, 23 Agustus 2021 - 22:51 WIB
loading...
A A A
Warga sempat menolak untuk membongkar patok jalan dan mempertanyakan izin dari YIS. Namun, YIS justru marah dan mengancam warga menggunakan sebilah golok. Warga yang takut kemudian mematuhi permintaan YIS untuk membongkar patok besi, dan membawa patok jalan itu di mobilnya.



"Membongkar patok besi yang kemudian dibawa oleh oknum tersebut di mobilnya yang saat itu akan menuju Kampung Sangiang Lawang, Desa Parakan. Tindakan itu telah mengakibatkan beberapa kerusakan pada jalan yang telah dibangun dengan anggaran dana desa yang tentu saja sangat merugikan ," lanjutnya.

Peristiwa pembongkaran patok jalan itu menyulut amarah warga lainnya. Sekitar 150 warga kemudian mendatangi YIS untuk mempertanyakan sikapnya membongkar patok jalan. Akan tetapi, YIS kembali mengancam warga menggunakan sebilah golok. Warga yang tersulut emosinya kemudian membalas ancaman YIS dengan aksi pemukulan.



Aksi pemukulan oleh warga terhenti ketika aparatur Desa Sukalaksana, mendatangi lokasi kejadian dan menjauhkan YIS dari amukan warga. Pihak Pemerintah Desa Sukalaksana pun sempat menawari YIS untuk diobati, namun YIS menolaknya. Saat itu, YIS sempat mengakui kesalahannya dan berjanji akan datang lagi ke kantor desa untuk menyampaikan permohonan maaf.

Akan tetapi, lanjut surat tersebut, YIS justru membuat laporan ke Polda Jabar. Tindakan YIS tersebut dinilai merugikan dan meresahkan warga. Terlebih, YIS telah merusak fasilitas yang dibangun oleh warga.

"Tanpa konfirmasi apapun, pada malam harinya, oknum TNI tersebut dengan dikawal oleh polisi dari Polsek Ibun Bandung, ternyata pulang dan justru membuat pengaduan penganiayaan ke Polda Jabar," terang surat itu.



Dalam surat itu juga disebutkan, Kepala Desa Sukalaksana mewakili warganya mengharapkan bantuan dari pihak-pihak terkait untuk menilai situasi dan kondisi yang dihadapi warganya dengan lebih jernih, adil, dan bijaksana.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4680 seconds (0.1#10.140)